
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus tewasnya Sri Murni (47) warga Dukuh Mendalan RT 08, Desa Jeruk di dalam sumur milik Setiyono warga Dukuh Gempolsari RT 5, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Selasa (11/1/2022) menguak fakta baru.
Ibu dua anak itu, diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya dengan masuk sumur karena tak tahan kondisi yang dialaminya.
“Kondisi ekonomi memang masuk kategori tidak mampu. Almarhumah sudah berkeluarga punya dua anak. Suami dan korban ini barusaja menganggur. Sebelumnya korban bekerja buruh njahit, kemudian sakit-sakitan sehingga berhenti kerja,” papar Kades Jeruk, Suparno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (12/1/2022).
Kades menguraikan selama ini, korban diketahui memang menderita sakit TBC. Sudah tak kurang-kurang dilakukan pengobatan namun kondisi kesehatannya memang tak kunjung sembuh.

Kondisi itulah yang diduga membuat psikis korban mengalami depresi. Hingga jalan pintas mengakhiri hidup diduga menjadi pilihan terakhir korban.
Korban ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 02.30 WIB. Diduga kuat wanita paruh baya itu nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat sakit TBC menahun yang dialaminya.
Korban ditemukan oleh suaminya sendiri, Sulaiman bersama saudaranya, Purwadi dan Wiyono.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]