JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

26 Warga Sragen Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19 Hari Ini, Satu Meninggal Dunia. DKK Imbau Tingkatkan Prokes dan Vaksinasi!

Ilustrasi pemakaman pasien positif Covid-19 di Sragen. Foto/PMI Sragen
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelombang ketiga pandemi Covid-19 agaknya tak bisa.terhindarkan lagi. Meski sempat aman dalam beberapa bulan, kasus Covid-19 di Sragen kembali menunjukkan lonjakan dalam sepekan terakhir.

Hari ini, Rabu (9/2/2022), sebanyak 26 warga Sragen dinyatakan positif terpapar Covid-19. Satu warga juga dilaporkan meninggal dunia dengan diagnosa positif.

Tambahan 26 kasus itu membuat angka kasus Covid-19 aktif di Sragen mencapai 130 sampai hari ini. Sehari sebelumnya, data Covid-19 aktif masih tercatat sebanyak 104 kasus..

“Untuk hari ini, jumlah kasus aktif sampai petang tadi, total ada 96 asimptomatis atau tanpa gejala dan 34 dirawat karena bergejala atau simptomatis,” papar Kepala DKK Sragen, dr Hargiyanto melalui Sekretaris Dinas, Fanni Fandani, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/2/2022).

Sementara jumlah total kasus positif sejak awal pandemi sampai sekarang sudah mencapai 16.835 kasus. Dari jumlah itu 15.307 orang sembuh dan 1.398 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Fanni menguraikan hari ini ada 40 orang yang masih menunggu hasil swab PCR. Selama masa menunggu mereka diwajibkan isolasi mandiri di rumah.

Ia tak menampik tren beberapa hari terakhir, angka kasus Covid-19 di Sragen juga mengalami peningkatan. Hal itu seperti halnya tren yang terjadi pada daerah lain dan nasional.

Kenaikan itu salah satunya dipengaruhi karena gencarnya tracing yang dilakukan terhadap kontak erat dari temuan kasus positif.

“Setiap satu temuan kasus positif, kita langsung tindaklanjuti dengan tracing minimal 20 sampai 30 orang di lingkungannya yang kontak erat,” terangnya.

Jaga Prokes dan Vaksinasiย 

Meningkatnya angka positif harian di Sragen itu tak lepas dari cepatnya penyebaran. Mayoritas kasus positif yang ditemukan adalah klaster keluarga.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Untuk varian Omicron, sampai saat ini belum ditemukan di Sragen. Meski beberapa sampel pasien sudah dikirim ke Jakarta, sampai hari ini belum ada satupun yang dinyatakan positif Omicron.

Atas kondisi itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga Prokes. Yakni dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kalau yang meninggal biasanya ada komorbid atau penyakit penyerta,” imbuhnya.

Di sisi lain, dari capaian vaksinasi, Fanni menyampaikan untuk vaksinasi dosis 3 sudah mencapai 23.498. Kemudian dosis 1 sebanyak 705.331, dosis 2 sebanyak 660.550.

Lantas vaksinasi anak-anak mencapai 78.983 untuk dosis 2 dan dosis 2 sebanyak 68.564 atau 79,79 persen.

Khusus lansia, capaian vaksinasi sudah mencapai 78,92 persen untuk dosis 2, dosis 2 sebanyak 72.41 persen dan dosis 3 sebanyak 3,97 persen. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com