JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dihantam Banjir, Rutan Solo Segera Direlokasi, Lokasinya Antara Karanganyar dan Sukoharjo

Hujan deras yang mengguyur Kota Solo, Jumat (11/2/2022) siang membuat Rutan Klas I Surakarta atau Rutan Solo diterjang banjir. Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rutan Klas I Surakarta atau Rutan Solo sempat dihantam banjir, 11 Februari silam. Kondisi rutan yang lebih rendah dibandingkan permukaan jalan menjadi penyebabnya.

Desakan untuk memindah lokasi Rutan Solo pun mencuat. Dua lokasi pun disiapkan yakni di kawasan Sukoharjo atau Karanganyar.

Saat ini, Rutan Solo dihuni sebanyak 555 narapidana dan tahanan titipan dari tiga wilayah yakni Solo, Karanganyar dan Sukoharjo. Padahal, kapasitas maksimal kelas Rutan maksimal 200an orang.

Kakanwil Kemenkumham Jateng, Yuspahruddin, Jumat (18/2/2022) memaparkan, pihaknya telah menyepakati rencana pemindahan itu.

Baca Juga :  Ingin Pulihkan Perekonomian Solo, Nur Hafizin Bakul Mur Baut Pasar Klitikan Daftar Calon Wakil Walikota

“Untuk tempatnya, masih dipilih antara Karanganyar atau Sukoharjo. Kalau masalah nama ya tetap, Rutan Kelas I Kota Surakarta. Kalau pakai nama baru, ya pasti nomenklaturnya juga ikut baru, yang lama mau dikemanakan,” kata Yuspahruddin.

Menurutnya, relokasi yang dilakukan lantaran Rutan Solo sudah tidak dapat lagi dilakukan pengembangan wilayah. Idealnya, untuk kawasan Rutan mencapai 3 hektar untuk penggunaan lahannya.

Sementara, Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mengatakan, relokasi Rutan Solo sudah sangat mendesak. Jika tempat yang digunakan sudah ada, maka secepatnya akan dilakukan relokasi.

“Tingkat kepentingan pemindahannya sangat penting karena sudah overload dan kemarin banjir juga saat hujan lebat. Tapi memindah rutan tidak semudah memindah rumah. Jadi nanti segera kita realisasikan, yang penting sudah ada alternatif lokasi pemindahannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Literasi Sekolah Terpadu Lewat Program Nyalanesia

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa Solo tidak lagi memiliki tempat yang luas untuk dilakukan pemindahan.

“Di Solo sudah tidak ada lahan. Pak Kepala Rutan juga sudah membicarakan hal itu pada masing-masing kepala daerah. Idealnya Solo tidak ada rutan, apalagi di tengah kota seperti ini,” tegas Gibran. Prabowo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com