SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelombang ketiga Covid-19 di Sragen sudah merenggut 7 orang. Tujuh kematian itu memunculkan fakta baru.
Yakni mayoritas pasien positif yang meninggal dunia ternyata berusia lanjut usia atau di atas 60 tahun.
Fakta lain, dari 7 orang yang meninggal itu, 4 di antaranya ternyata juga belum pernah vaksin. Hal itu diungkapkan Assisten I Setda Sragen, Joko Suratno.
Saat hadir mewakili Bupati dalam pembukaan sekolah politik Sragen (SPS) angkatan ketiga di Pendapa Rumdin Ketua DPRD Selasa (22/2/2022), Joko mengatakan selama gelombang ketiga Covid-19 ini, di Sragen sudah ada 7 kasus kematian terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ketujuh-tujuhnya lansia semua. Usia mereka di atas 60 tahun. Ketujuh-tujuhnya juga komorbid,” paparnya.
Hanya saja, yang membedakan bahwa dari tujuh kasus kematian itu, tiga di antaranya sudah vaksin.
Sementara, empat pasien meninggal lainnya ternyata belum pernah vaksin. Terkait fakta itu, pihaknya tidak bisa menyimpulkan.
Namun ia hanya mengajak agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan menghadapi gelombang ketiga ini.
Kemudian, warga yang belum vaksin, diharapkan segera melakukan vaksinasi. Bagi yang sudah mendapat vaksinasi dosis 1 dan 2, diharapkan juga segera melakukan vaksinasi booster yang sudah dibuka dengan persyaratan lebih mudah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com