JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Hampir 12 Tahun Ibunda Tili Hilang Komunikasi dengan Anak Tercinta, Budiono Rahmadi Berikan Dukungan

Hampir 12 Tahun Waginem Ibunda Tili Penangkap Buaya Kalung Ban di Palu Hilang Komunikasi dengan Anak Tercinta, Budiono Rahmadi Berikan Dukungan dan Kunjungi Ibunda Tili di Jenar, Sragen | Foto Huriyanto
Hampir 12 Tahun Waginem Ibunda Tili Penangkap Buaya Kalung Ban di Palu Hilang Komunikasi dengan Anak Tercinta, Budiono Rahmadi Berikan Dukungan dan Kunjungi Ibunda Tili di Jenar, Sragen | Foto Huriyanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sosok Tili (35) penangkap buaya berkalung ban di Palu asal Sragen sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia, keberanian Tili menangkap buaya ukuran raksasa itu membuat namanya kini menjadi terkenal dan viral di mana-mana.

Bahkan, Tili disebut-sebut oleh masyarakat luas mampu mengalahkan Panji dan Matt Wright, pawang buaya asal Australia yang pernah coba tangkap buaya berkalung ban di Palu tersebut.

Namun, belakangan ini sejak beredarnya berita tentang Tili dengan nama lengkap Paiman atau Mantili. Rupanya terbongkar fakta mengejutkan tentang asal usul Tili dan ibunda tercinta.

Hampir 12 tahun, Tili meninggalkan kampung halaman di Dukuh Pondok RT 19, Desa Kandang Sapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Kabar Duka, Ayah Budiono Rahamadi Ketua Partai Demokrat Sragen Meninggal Dunia

Sejak meninggalkan kampung halaman bersama istri dan putranya merantau di Palu, ibunda tercinta Tili bernama Waginem tidak pernah mendapatkan kabar dan kondisi putranya tersebut selama hampir 12 tahun.

Beredarnya kabar tersebut, membuat tokoh pengusaha dan politisi Sragen, Budiono Rahmadi atau sering dipanggil Mas Bro pengusaha asal Sepat, Masaran, Sragen itu sampai menyempatkan waktu untuk menyambangi Waginem di Kandang Sapi, Jenar.

Dalam kunjungan tersebut Mas Bro memberikan bantuan, dukungan dan semangat pada Waginem, sambil menanti kabar dan kepulangan putra tercinta.

Baca Juga :  Ratusan Warga Desa Gedongan, Plupuh, Sragen Mendadak Beralih Jadi Tukang Ojek, Ada Apa ?

Di tengah-tengah kunjungan tersebut, Waginem juga menceritakan rasa kangennya pada putra tercinta yang bertahun-tahun tidak ada kabar tersebut.

“Oalah, Mas, Mas. Kadang nak kelingan ya nangis, wong ya jenenge anak, nak mati ora eruh batange, nak urip mboten krungu kabare ngonten, ngerti-ngerti anak kulo muncul teng TV karo di HP katane nyekel boyo,” kata Waginem pada Mas Bro, Sabtu (12/2/2022).

 

Setelah mendengar berita tersebut, kini Waginem sudah sedikit merasa lega
akan keberadaan putranya tersebut.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com