BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –– Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali kini merawat 17 pasien. Namun hingga kini belum ada temuan varian Omicron.
Koordinator Pelayanan Medis RSDC AHD, dr Rivan Danuaji, menjelaskan ada 17 pasien asal Solo, Boyolali dan luar kota.
Seperti Jakarta dan Jepara. Pasien yang dirawat harus rujukan dari puskesmas dan instansi kesehatan dari Kabupaten/Kota asal. Namun, hanya dua kriteria pasien yang ditangani di RSDC AHD Ngemplak.
“Pasien yang kami tangani hanya pasien yang mengalami gejala sedang dan pasien yang bergejala ringan, namun, memiliki kormobid,” katanya.
Dijelaskan, meski memiliki kapasitas 388 tempat tidur (TT), hanya 40 TT di lantai 1 yang difungsikan. Lantaran kasus pandemi sempat melandai pada awal Desember 2021.
Baru pada akhir Desember 2021 sampai awal Januari 2022 terjadi penambahan pasien.
“Bahkan 40 TT yang disiagakan di lantai 1 sempat full.”
Pasien yang dirawat rata-rata memiliki gejala ringan seperti batuk, pilek, nyeri tenggorokan.
Sedangkan yang gejala sedang sampai mengalami pneumonia atau radang paru-paru. Sedangkan temuan kasus dengan CT Value diatas 30 maka sampel akan segera dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jateng.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com