YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Provinsi DIY mencatatkan angka kasus kematian akibat Covid-19 cukup tinggi belakangan ini.
Bahkan dalam setiap harinya, terlihat adanya tren kenaikan jumlah kasus kematian akibat Covid-19.
Dari data terlihat, angka pada pekan lalu yang masih bertahan di bawah 10 kasus, pada pekan ini sudah mulai berlipat ganda.
“Penambahan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 pada Kamis (3/3/2022) sebanyak 20 kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Kamis (3/3/2022) petang.
Distribusi kasus kematian akibat Covid-19 merata ke lima kabupaten di DIY. Dipimpin terbanyak Kabupaten Sleman sebanyak enam kasus, lalu Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul masing-masing empat kasus dan Kota Yogyakarta sebanyak dua kasus.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian di DIY pun kembali di atas 2.500 kasus dalam dua hari terakhir.
Di tengah semakin meningkatnya kematian terkonfirmasi Covid-19 di DIY, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga mendeteksi sebaran Omicron subvarian BA.2. Subvarian ini diyakini menular lebih cepat dibanding Omicron BA.1 di Yogyakarta.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]