JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Awas, Main Paksa Jual Minyak Goreng Ditumpangi Sembako Lain, Pedagang Bisa Diproses. Kapolres Sragen Sudah Keluarkan Ancaman!

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi saat memimpin konferensi pers di Mapolres, Kamis (31/3/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para pedagang sembako di Sragen dilarang menjual minyak goreng dengan sistem bundling atau mewajibkan konsumen membeli dipaketkan dengan sembako lain.

Polres sudah melontarkan ancaman siap menindak tegas para pedagang yang nekat memaksakan sistem bundling untuk minyak goreng yang belakangan harganya melejit.

Ancaman itu dilontarkan Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi saat konferensi pers di Mapolres Sragen, Kamis (31/3/2022).

Ia mengatakan selain pantauan ketersediaan stok, pihaknya juga mengintensifkan pengawasan terhadap praktik distribusi minyak goreng di pasaran.

“Kami akan lakukan pengawasan. Kami tidak segan-segan melakukan penindakan terhadap pedagang yang jual sembako dengan kemasan bundling. Karena itu tidak sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen,” paparnya.

Kapolres menguraikan penjual atau pedagang tidak boleh melakukan pemaksaan pembelian kepada konsumen.

Mestinya, konsumen diberikan keleluasaan untuk membeli sesuai kebutuhan mereka tanpa dipaksa harus membeli barang lain yang sebenarnya tak dibutuhkan.

“Tidak boleh pemaksaan ke konsumen. Butuhnya apa ya itu yang dibeli. Kalau ada pemaksaan silakan laporan akan kami tindaklanjuti,” tandasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi saat memimpin konferensi pers di Mapolres, Kamis (31/3/2022). Foto/Wardoyo

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan hasil pantauan terhadap ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Ia memastikan stok aman sampai ramadhan hingga Lebaran. Beberapa distributor minyak goreng diklaim sudah siap memberi pasokan dalam jumlah cukup.

“Tentunya harga sesuai dengan aturan pemerintah khususnya untuk minyak goreng jenis curah,” tandasnya.

Minyak Curah Mulai Diserbu

Di sisi lain, hingga kini situasi perminyakan di Sragen belum juga membawa angin segar bagi masyarakat.

Di kala harga minyak goreng premium atau kemasan makin mahal, minyak curah dengan harga murah yang dijanjikan bakal digelontor, hingga kini tak kunjung turun.

“Sampai saat ini, belum dapat informasi kapan akan didrop minyak curah untuk pedagang dengan harga murah itu. Yang jelas kami masih menunggu,” papar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Cosmas Edwi Yunanto melalui Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Kabupaten Sragen, R Widya Budi Muditha, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/3/2022).

Ia mengatakan nantinya minyak goreng curah itu akan diperuntukkan bagi pedagang di pasar Bunder Sragen. Mereka akan didrop untuk dijual dengan harga lebih murah di bawah Rp 14.000 per kg.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Milenial Sragen Hari Sapto Pramono Dorong Irjen Pol Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng 2024: Beliau Merupakan Sosok Yang Pantas Memimpin Jateng

Perihal kuota, ia juga belum mendapat informasi pasti. Hanya dimungkinkan kuota droping diperkirakan satu tangki kapasitas 8000 liter atau kg.

“Nanti sasarannya pedagang di Pasar Bunder. Mereka akan dapat kupon dan akan dipantau harus menjual di bawah Rp 14.000. Kalau masih sisa nanti ke Pasar Gondang,” urainya.

Di sisi lain, saat ini minyak goreng curah menjadi pilihan mayoritas konsumen di Sragen. Sebab harga minyak goreng kemasan atau premium yang naik hingga Rp 24.000 per kg, dirasa makin memberatkan.

Widya tak menampik banyak konsumen yang beralih ke minyak goreng curah karena dirasa lebih murah. Sehingga minyak curah di pasaran makin diserbu oleh pedagang dan konsumen.

“Iya sekarang banyak konsumen yang beralih ke minyak curah. Makanya kami terus mengawasi agar tidak ada penimbunan dan di pasaran masih tersedia,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com