JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Mahasiswa Solo Demo Protes Kenaikan Harga Minya Goreng dan Masa Jabatan Presiden 3 Periode

Massa dari HMI Soloraya saat unjuk rasa di Flyover Purwosari, Selasa (12/4/2022). Foto: Ando/JSNews
   

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Seratusan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Soloraya menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Flyover Purwosari, Solo, Jateng, Selasa (12/4/2022).

Aksi mereka dimulai dimulai dengan long march dari Flyover Purwosari sisi sebelah barat menuju ke Flyover sebelah timur. Sambil meneriakkan isu yang diangkat dalam demo, mereka juga membawa sebagai poster yang berisi tuntutan mereka.

Di antaranya poster bertuliskan ‘Rakyat menggugat kenaikan harga minyak goreng’, ‘Indonesia krisis minyak goreng’, ‘BBM melejit rakyat menjerit’.

Lalu lintas di Flyover Purwosari baik dari arah barat ke timur maupun sebaliknya macet karena aksi tersebut. Kendaraan dari barat harus berjalan dengan pelan-pelan. Bahkan BST juga harus mengantre di belakang massa yang sedang berjalan.

Baca Juga :  Terlanjur Malu Jadi Motif Penipuan Catering di Solo dengan Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

Aparat kepolisian yang mengawal aksi tersebut juga mencarikan jalan agar kendaraan bisa melaju.

Salah satu anggota HMI Sukoharjo, Fierdha Abdullah mengatakan, aksi tersebut selain menyoal terkait harga minyak goreng yang mahal juga menyinggung terkait penolakan penundaan pemilu dan ide perpanjangan masa jabatan presiden Joko Widodo menjadi 3 periode.

“Mengangkat tema penolakan penundaan pemilu dan tiga periode. Kami masih melihat ada potensi untuk mengamandemen undang-undang,” katanya, di sela aksi.

Pihaknya mengaku bakal mengawal sampai ini benar-benar ada langkah konkrit dan statement resmi, terutama dari parlemen agar jabatan Presiden terlaksana sesuai konstitusi.

“Semua stakeholder parlemen agar terlaksana sesuai konstitusi, kami tidak ingin hanya statemen tapi juga melakukannya,” paparnya.

Baca Juga :  Meymey Goes To Kampoeng Gelar Seminar "Kiat Wanita Sukses: Ikhtiar Menjemput Rejeki, Memantaskan Usaha"

Orator lainnya menyampaikan protesnya terhadap kenaikan dan kelangkaan minyak goreng serta kenaikan harga sembako. “Minyak goreng langka, Jokowi ke mana?,” kata salah satu orator demo.

Menurut HMI, kebijakan pemerintah banyak yang tidak berpihak ke rakyat khususnya menyangkut harga-harga sembako. Mahasiswa hadir untuk menyuarakan keadilan. “Kebijakan yang ditetapkan penguasa tidak berpihak pada rakyat,” teriak orator.

Penanggung jawab aksi, Wisnu mengatakan dipilihnya Flyover Purwosari lantaran lokasi tersebut merupakan salah satu ikon di Kota Solo. “Aksi di Purwosari mencoba untuk mengambil atensi, ketika kita bisa aksi di Purwosari ini salah satu ikon Kota Solo,” terangnya. (Ando/Tribunnews.com)

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com