JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tragis, Karyawan Pabrik Kertas Tewas di Tempat Kerjanya di Timang Desa Wonokerto Wonogiri

Karyawan tewas
Evakuasi korban dari tempat kerjanya. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib tragis dialami seorang karyawan pabrik kertas yang tewas di tempat kerjanya di Timang Desa Wonokerto Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menjelaskan korban berinisial TCP (24) warga Desa Jatisobo Kecamatan Jatipuro Karanganyar.

Korban merupakan karyawan PT Prima Paper Indonesia (PPI) yang terletak di Dusun Timang Kulon Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri.

“Peristiwa karyawan pabrik kertas tewas terjadi pada Minggu (10/4) lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Korban dan saksi-saksi saat itu bekerja di lantai 2 dengan jarak sekitar 6 meter. Tiba-tiba saksi melihat korban sudah tidak ada,” kata Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo.

Selanjutnya saksi sempat mencari keberadaan korban namun tak juga ditemukan, kemudian mematikan mesin dan membunyikan alarm emergency.

Saat itu, saksi juga turun ke bawah untuk mencari korban dan melihat ceceran darah hingga akhirnya menemukan korban tergeletak di selokan yang berada di bawah mesin lantai satu.

Baca Juga :  Eling eling Bolo! Area Blackspot alias Rawan Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

“Ditemukan sudah meninggal dunia, diperkirakan korban mengalami kecelakaan kerja,” jelas dia.

Perusahaan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonogiri kota. Lalu, korban dievakuasi ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Namun terdapat sejumlah luka yang cukup parah di bagian kepala dan kaki yang diduga diakibatkan oleh trauma mesin pembuat kertas,” beber dia.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi menambahkan, usai mendapati laporan langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari pihak keluarga korban sendiri menyatakan sudah menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut untuk dilakukan autopsi.

“Keluarga korban telah menerima apa adanya. Pihak PPI juga telah berikan santunan kepada keluarga korban,” terangnya.

Baca Juga :  Wajib Tahu!Jadwal Oneway Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 via Tol Cipali

HRD PT Paper Prima Indonesia Heru Pranoto mengatakan, korban merupakan karyawan teladan di pabrik kertas tersebut dan sudah bekerja di tempat itu sekitar tiga tahun lebih.

Sejak bergabung di PT PPI korban lagsung dipercaya menghandle pada operator mesin dryer, karena sebelumnya korban sudah memiliki pengalaman kerja di sejumlah perusahaan besar khususnya pada bagian itu.

Menurut Heru, pihaknya menilai kecelakaan kerja itu adalah musibah. Sejak empat tahun beroperasi, baru kali ini terjadi kecelakaan kerja. Pihak perusahaan sendiri mengaku sangat kehilangan sosok TP.

Dari informasi temen-temen di lapangan, waktu kejadian itu sangat cepat. Tidak ada suara benturan dan teriakan. Tidak ada karyawan lain yang mengetahui dan kebetulan di lokasi kejadian tidak masuk area cakupan CCTV.

Ada indikasi korban ini terpeleset dan rambut korban nyangkut di mesin dryer lalu jatuh ke lantai bawah. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com