
SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penemuan balita yang tewas dibunuh ibu kandungnya di sebuah kamar hotel di Banyumanik, Semarang, akhirnya terungkap.
Sang ibu, berinisial RS itu mengaku tega menghabisi anaknya yang masih berusia 3 tahun karena terjerat pinjaman online yang membengkak dari Rp 12 juta menjadi Rp 38 juta dalam setahun.
Fakta itu terungkap setelah digelar konferensi pers di Mapolresta Semarang dipimpin Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Jumat (13/5/2022).
Ia mengatakan pelaku yang berinisial RS sudah diamankan oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang pada hari Selasa (10/5/2022) di Hotel Neo Semarang.
Ia ditangkap setelah terindikasi tega membunuh anak laki-lakinya berinisial KA yang masih berusia 3 tahun 7 bulan.
“Seminggu sebelum kejadian, RS ribut dengan suaminya terkait masalah uang tabungan. Setelah keributan tersebut, RS mencari info tentang bunuh diri melalui internet,” papar Kapolrestabes kepada awak media.
Aksi sadis RS bermula dari terlibat pinjaman online. Kombes Irwan menyampaikan awalnya RS meminjamkan KTP-nya kepada temannya, SS untuk pinjaman online.
Hutang online yang semula hanya sebesar 12 juta tak dinyana membengkak menjadi Rp 38 juta dalam setahun.
Hal itu membuat RS panik dan bingung. Karena terus dikejar, akhirnya ia nekat
menggunakan uang tabungan keluarga untuk melunasi pinjaman tersebut.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com