JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Airlangga dan Zulhas Diprediksi Jadi Capres-Cawapres dari KIB, Ini Hitungan Matematisnya

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan / tribunnews
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Sejak Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan diangkat menjadi Menteri Perdagangan (Mendag), peta politik di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) makin jelas terlihat.

Seorang pengamat politik, Ujang Komarudin memprediksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjadi calon presiden (capres) dari KIB.

Tak hanya Airlangga, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga memiliki peluang untuk diusung menjadi capres KIB.

“Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, maka saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu, yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres,” kata Ujang kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga :  Yusril Nilai Permintaan untuk Mendiskualifikasi Gibran dalam Pilpres Terlambat

Ujang juga menambahkan, secara matematis, kekuatan Golkar dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB, lebih banyak.

Tentu, hal tersebut bisa dilihat dari jumlah kursi perolehan di DPR RI. Dimana, Golkar  menjadi nomor dua kekuatan parlemen di DPR.

“Kalau tidak salah 85 kursi Golkar, 44 kursi PAN dan 19 kursi PPP,” ucap Ujang.

“Artinya kalau dari internal ingin dicapreskan ya tentu Airlangga dalan konteks kalkulasi politik dan matematik,” tambahnya.

Sementara, terkait cawapres KIB, tentu antara Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

“Kelihatannya ke Zulhas, secara bergening politik lebih baik dibandingkan PPP hanya 19 kursi dibandingkan PAN 44 kursi,” kata Ujang.

Baca Juga :  Prabowo Bertemu Surya Paloh di Nasdem Tower, Anies: Bukan Hal yang Luar Biasa

“Jadi kalau internal capres airlangga dan cawapresnya Zulhas. Itu yang kelihatannya akan mereka godok,” sambungnya.

Ujang juga menyoroti soal kemungkinan KIB melakukan ‘transfer’ tokoh untuk diusung KIB. Namun, peluang itu dinilai akan merugikan KIB.

Pasalnya, ia melihat bahwa soliditas KIB dan tokoh dari internal itu sangat bagus dan luar biasa.

“Kenapa, karena disitu ada marwah partai yang terjaga. Suka-tidak suka, senang-tidak senang ya mereka harus berjuang mati-matian agar capres dari internal. Buat apa mereka berkarierbdi parpol lalu berkoalisi dan tau-tau capres-cawapres dari ekternal, kan lucu,” jelasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com