JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Mutiara Terpendam di SMPN 8 Solo, Dzaky Gusti Luncurkan Novel Perdana

Dzaky Gusti Abiyyu dan Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd / Foto: Suhamdani
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Diam-diam, SMP Negeri 8 Surakarta memendam mutiara. Salah satu siswanya kelas VII, Dzaky Gusti Abiyyu meluncurkan sebuah novel bertajuk Manusia 1(001) Alasan.

Buku yang diterbitkan oleh Penerbit Surya Pustaka Ilmu tersebut dipamerkan dalam ajang pameran dalam rangka ulang tahun sekolah berapa waktu lalu.

Putra sulung dari Budi Santoso, karyawan Humas dan Protokol Pemkot Surakarta itu mengaku menyukai dunia tulis menulis sudah lama.

“Saya seringnya dari nonton televisi, lalu muncul ide untuk menulis cerita, lalu saya corat-coret di kertas,” ujar dia kepada Joglosemarnews di sekolah setempat, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

Keterampilan menulis Dzaky diperoleh secara otodidak, muncul dengan sendirinya dan tidak mendapat bimbingan secara khusus.

Bahkan di keluarganya, tidak ada satu pun bakat menulis yang diturunkan dari ayah atau ibunya. Justru orang tuanya memiliki hobi melukis dan desin grafis.

Selain terampil menulis, kakak dari Zamira itu juga memiliki hobi mendongeng. Kemampuan mendongeng malah lebih dulu muncul ketimbang hobinya menulis.

“Dulu waktu kelas 5 SD, saya pernah diajari mendongeng sama teman ayah. Beliau anggota Kampung Dongeng, saya mengajari saya di rumah,” ujarnya.

Untuk hobinya menulis, lulusan SD Cemara 2 Solo itu mengaku sering mendapat inspirasi malam hari. Sehingga terkadang ia harus begadang hingga malam untuk menulis.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

Setelah novel perdananya diterbitkan, penggemar Raditya Dika itu mengaku ingin melanjutkannya menjadi sebuah Trilogi.

Sementara novel pertamanya tersebut akan diformat digital dan dimasukkan ke aplikasi Cabaca.

Sementara itu, Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd sangat mengapresiasi bakat siswanya tersebut.

Sebagai pimpinan yang sadar literasi, ia akan merasa sangat bersalah jika tidak mendorong, memotivasi dan memfasilitasi bakat dan keterampilan siswanya agar lebih berkembang.

“Semoga  keberhasilan ini bisa menginspirasi siswa-siswa yang lain,” ujar Triad Suparman. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com