Ahok Bangun Taman Penghijauan di Kota Solo, Bagian dari CSR Pertamina

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Corporate Secretary PT Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/7/2022). Pertemuan tersebut untuk menyampaikan pesan dari Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok selaku Komisaris Utama Pertamina yang akan membangun Taman Edukasi di Kota Solo.

Brahmantya menyebut, taman edukasi yang dijanjikan Ahok tersebut akan dibangun di Kecamatan Serengan. “Kita mau membuat taman edukasi di Serengan untuk salah satu fungsi kita, tanggung jawab sosial lingkungan yang salah satunya adalah pelestarian lingkungan dan juga untuk membuat program-program pendidikan dan kesehatan,” terang Brahmantya.

Selain sebagai sarana penghijauan, taman edukasi ditujukan untuk memberi pengetahuan terhadap anak-anak mengenai perusahaan pengisian bahan bakar ini.

“Nanti ada edukasi produk-produk Pertamina, SPBU Mini untuk anak-anak biar sedari usia dini bisa mengetahui bisnis yang ada di pertamina,” lanjutnya.

Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming tidak memberi informasi lebih lanjut mengenai anggaran. “Itu CSR dari Pertamina, pokoke akhir tahun jadi. Buat taman, buat edukasi, ada 2 sisi, nanti saya share gambarnya,” ungkap Gibran.

Menurut Gibran, pembuatan taman edukasi tersebut, merupakan janji Ahok tentang program penghijauan setelah bertemu tahun lalu. “Iya, termasuk (janji ahok tahun lalu),” pungkasnya.

Proyek tersebut rencananya akan rampung dikerjakan dalam kurun waktu empat bulan hingga November 2022 mendatang.

Sebelumnya 7 April 2021 lalu Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok sempat  menyambangi Solo.

Ahok sempat menceletuk tentang membantu penghijauan di Kota yang dipimpin Gibran ini. “Sebetulnya ada Pertamina Sehat, ada Pertamina Hijau, ada Pertamina Berdikari itu untuk UMKM. Namun, untuk Pertamina Hijau, Mas Gibran bisa sesuai program itu,” katanya.

Menurutnya, penghijauan merupakan salah satu program tanggung jawab perusahaan bahan bakar pelat merah ini bagi beberapa wilayah di Indonesia. (Ando)