WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Wonogiri sejak lama dikenal dengan sebutan Kota Gaplek, Kota Tiwul, atau Kota Singkong.
Sebutan itu cukup beralasan mengingat daerah terluas kedua di Jateng setelah Cilacap tersebut merupakan sentra produksi singkong yang menjadi bahan baku gaplek dan tiwul.
Kendati demikian singkong ternyata sering susah dijadikan makanan yang digemari anak. Padahal si singkong kaya manfaat.
Lantas bagaimana menyiasati anak tidak suka singkong?.
Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik Sekolah Tinggi Agama Islam Mulias Astuti atau KPM Tematik STAIMAS Wonogiri nyawiji bersama Komunitas Wonogiri Peduli ASI (KOWPAS) membuat kreasi makanan pendamping ASI (MP ASI), di kediaman warga Dusun Malangsari Desa Bulusulur Wonogiri, Anto.
Kegiatan itu diawali dengan pembuatan kreasi makanan yang unik dengan berbahan dasar singkong yaitu bola bola cantik oleh anggota KPM Tematik Kelompok 3 bersama Ketua KOWPAS Ruslina Dwi Wahyuni dan Witri, kreator makanan sehat dari SMK Daya Wangsa Ngadirojo Wonogiri.
Bola-bola cantik sebagai inovasi dalam membuat camilan yang disukai anak-anak agar menarik. Bola-bola cantik selain menggunakan bahan dasar singkong bisa juga dengan menyesuaikan hasil pertanian warga atau potensi setempat.
Agenda cooking class itu dilanjutkan pembuatan nugget ayam yang dicampur dengan sayuran seperti bayam, wortel dan brokoli.
Acara tersebut dihadiri ibu-ibu PKK dari Dusun Malangsari Desa Bulusulur Wonogiri. Mereka tidak hanya menerima teori, namun praktik langsung dengan berkelompok proses pembuatan nugget ayam dan sayur yang dipandu Witri.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com