JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Didatangi Kapolda, Keluarga Brigadir J Mengaku Dibawakan 26 Dus Minuman, HP hingga Tawaran Pekerjaan. Pengacara: Yang Kami Butuhkan Perlakuan Adil!

Koordinator pengacara keluarga Brigadir Josua, Kamarudin Simanjuntak menunjukkan foto kondisi leher almarhum yang diduga ditarik dan dijerat. Foto/Tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan kliennya mendapatkan bantuan dan sejumlah tawaran.

Tawaran bantuan tersebut mendadak datang setelah keluarga didatangi Kapolda Jambi, Inspektur Jenderal Albertus Rachmad Wibowo.

Selain membawakan minuman, ada HP dan sejumlah tawaran pekerjaan maupun beasiswa.

Kapolda dikabarkan datang menyambangi keluarga sesaat setelah pemakaman. Irjen Albertus datang ke rumah Brigadir J untuk menyampaikan permintaan maaf atas tindakan sejumlah personel yang dianggap tidak pantas.

Saat hadir di kediaman almarhum, Albertus disebut juga menjanjikan bantuan kepada pihak keluarga setelah permohonan maaf itu.

Baca Juga :  Bamsoet: Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Perlu Oposisi

Namun Kamaruddin berharap keseriusan dan perlakuan adil polisi dalam menangani kasus.

“Yang kami harapkan sebenarnya adalah keseriusan dan perlakuan adil polisi dalam mengungkap kasus itu,” ujar Kamaruddin, dikutip dari Majalah Tempo, Minggu (24/7/2022).

Ia menjelaskan bantuan yang diberikan berupa 26 kardus minuman kaleng beraneka rasa dan ada telepon selular Samsung Galaxy A03.

Beberapa anggota keluarga juga mengaku ditawari beasiswa pendidikan. Bagi yang sedang membutuhkan pekerjaan juga ditawari peluang kerja di tempat yang menjanjikan.

Baca Juga :  Lebaran ke-2, Bus Rosalia Indah Terjun ke Parit di Ruas Tol Batang-Semarang, 7 Tewas

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan kedatangan Albertus menemui keluarga Brigadir Yosua.

Tetapi dia tidak mengetahui secara pasti bantuan Polri kepada mereka.

“Tak lama setelah pemakaman, Kapolda memang pernah datang ke rumah untuk menyatakan belasungkawa,” ujarnya.

Kedatangan Kapolda Jambi itu karena keluarga Yosua merasa diintimidasi saat Kepala Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan bersama personel polisi lain yang datang ke rumah duka di Sungai Bahar, Muaro Jambi, saat mengantar jenazah.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com