
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Menungunjungi Kabupaten Karanganyar, Jateng,
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ir Dolfie OFP menggelontorkan bantuan stimulan sebesar Rp 9 miliar untuk untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan desa diempat kecamatan, Jumat (15/7/2022).
Empat kecamatan tersebut yakni Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo dan Jumantono.
Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pengaspalan jalan desa dari Deaa Beruk sampai Desa Wonokeling sejauh 4 Km sebesar Rp 4 miliar. Selanjutnya bantuan sebesar
Rp 1,5 miliar untuk bantuan sarana ibadah, sekolah, kelompok tani diempat kecamatan tersebut.
Adapun sisanya bantuan dibantu dari dana aspirasi Wakil Bupati Karanganyar, Rober Chistanto MM dan aspirasi dari anggota DPRD Karanganyar Sartono untuk infrastuktur di desa tersebut.
“Alhamdullilah kehadiran Beliau Bapak Dolfie dapat memberikan bantuan sebesar Rp9 diempat kecamatan yakni Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo dan Jumantono sehingga masyarakat dapat menikmati jalan desa yang lancar tidak lagi rusak seperti sebelumnya,” ungkap Wabup Karanganyar, Rober Christanto MM kepada wartawan, Jumat (15/7/2022).
Menurut Wabup Rober Christanto selama ini akses jalan dari Desa Beruk-Wonokeling rusak parah padahal jalur tersebut vital untuk jalur distribusi hasil bumi dari Jatiyoso ke kota.
Dengan demikian lanjut Wa up Rober Christanto jalur distribusi pertanian dan jalan utama desa itu kembali lancar dapat membuka multiplier effect atau perekonomian desa menjadi lancar. Setidaknya akses transportasi desa lancar mengingat Kecamatan Jatiyoso merupakan dataran sehingga kondisi jalan yang baik sangat dibutuhkan.
Lebih lanjut Wabup Rober Christanto yang dikenal sosok kalem itu menjelaskan bantuan Dolfie berasal dari CSR Bank Indonesia yang diperjuangkan melalui Dolfie dan fokus dibantukan untuk masyarakat Karanganyar. Adapun kekurangannya diambilkan dari dana aspirasi dirinya serta dana aspirasi dari anggota Fraksi PDIP DPRD Karanganyar, Sartono.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Ir Dolfie OFP berharap jalan yang sudah diperbaiki dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masyarakat desa.
Pasalnya, salah satu tugas dan fungsi wakil rakyat di DPPRI adalah menyerap aspirasi masyarakat menghimpun berbagai persoalaan untuk dicarikan jalan keluar.
“Kehadiran wakil rakyat itu bisa menjadi pada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan maka saya melakukan loby kesejumlah pihak untuk bisa turut membantu,” tandas Dolfie di sela kunjungan tersebut.
Selain itu dirinya juga menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah, DPRD serta perangkat desa serta kader dan pengurus partai dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Lebih lanjut Dolfie menjelaskan saat ini Komisi XI tengah menggodok UU kesehatan ibu dan bayi guna mengatasi menekan mencegah stunting.
Banyak detail persoalan yang dibahas diantaranya standar gizi anak juga tentang ASI eksklusif. Selain itu juga dibahas soal kesehatan ibu dan anak juga cuti hamil dari 3 bulan menjadi 6 bulan. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.