SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis dialami Sutiyo (50). Pria yang bekerja sebagai tukang kebersihan itu jatuh dari Menara Gereja Blenduk Kota Lama Semarang setinggi 4 meter, Rabu (20/7/2022) malam.
Pekerja asal Rusunawa blok A No 18 Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, itu diduga terpeleset lalu jatuh dari menara.
Beruntung korban masih dinaungi keselamatan. Namun akibat insiden itu Sutiyo mengalami patah pada bagian kaki serta luka pada bagian kepala karena benturan.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto kepada wartawan mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Kronologinya bermula ketika Sutiyo hendak membersihkan menara gedung gereja Blenduk. Namun sampai pukul 17.00 WIB diketahui korban tak kunjung turun.
Diduga ia terjatuh beberapa saat dan tidak ketahuan warga atau jemaah.
“Setelah dicek ternyata korban sudah berada di balkon kubah gereja dalam keadaan tergeletak. Diduga korban jatuh dari menara atas dengan ketinggian 4 meter,” kata Heru.
Kondisi korban yang tergeletak tidak diketahui cukup lama oleh warga maupun penjaga gereja karena lokasinya yang tertutup.
Namun karena curiga sebab korban tak kunjung turun, warga sekitar berinisiatif untuk mengecek dan menemukan korban sudah tergeletak.
Korban berhasil dievakusi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat dan dibawa ke rumah sakit Wongsonegoro Semarang.
“Tim SAR gabungan mengevakuasi dengan cara di tandu setelah sebelumnya dilakukan stabilisasi tubuh korban termasuk kepala yang mengalami benturan agar tidak mengalami cedera lebih parah lagi,” katanya.
Evakuasi korban diturunkan dengan sistem lowering dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.
“Dengan berhasilnya operasi SAR dinyatakan selesai maka tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing” kata Heru. JSnews
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















