Bawaslu Wonogiri Luncurkan Buku Kiprah Perjuangan Penegakan Keadilan Pemilu dan Pilkada Wonogiri, Apa Saja Isinya?

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bawaslu Wonogiri meluncurkan buku Kiprah Perjuangan Penegakan Keadilan Pemilu dan Pilkada Wonogiri.

Peluncuran buku Kiprah Perjuangan Penegakan Keadilan Pemilu dan Pilkada Wonogiri dilaksanakan di kantor Bawaslu Wonogiri, Selasa (2/8/2022).

Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub menjelaskan buku Kiprah Perjuangan Penegakan Keadilan Pemilu dan Pilkada Wonogiri berisi sejarah kepengawasan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dari tahun 2004 sampai sekarang.

Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub mengatakan, buku Kiprah Perjuangan Penegakan Keadilan Pemilu dan Pilkada Wonogiri mengabadikan peristiwa dan sebagai literasi pengawasan Pemilu maupun Pilkada. Melalui buku Kiprah Perjuangan Penegakan Keadilan Pemilu dan Pilkada Wonogiri, pihaknya juga ingin menghargai kerja-kerja pengawasan di tahun-tahun yang lalu.

Peluncuran buku tersebut juga dihadiri koordinator Divisi SDM Bawaslu Provinsi Jateng Sri Sumanta, Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Kasatpol PP Wonogiri Joko Susilo, Hafidh Fathoni dari Kejaksaan Negeri Wonogiri.

Menurut Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub buku sejarah pengawasan itu merupakan yang pertama di Wonogiri. Dengan dituangkannya ke dalam buku, peristiwa-peristiwa yang tercatat bisa menjadi sumber referensi ilmiah. Sehingga generasi yang akan datang dapat mengetahui sejarah kepengawasan melalui buku.

Buku setebal 333 halaman tersebut antara lain berisi profil kelembagaan pengawas. ”
Misalnya dulu jumlah Panwasnya berapa, kantornya di mana, honornya berapa, profil Panwas di setiap periode dan sebagainya.

Selain itu, buku tersebut juga menceritakan beberapa peristiwa menarik. Dia mencontohkan, ada peristiwa konflik antarpartai yang memunculkan insiden penembakan dengan pistol, sekitar tahun 2004 silam.

Menurutnya, skala konflik dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Hal itu karena regulasi yang semakin disempurnakan, kerja pengawasan yang mengutamakan pencegahan dan koordinasi. Dengan demikian, konflik yang ada dapat di-manage dengan baik.

Ke depan, dia punya keinginan untuk menerbitkan buku serupa. Adapun untuk sementara ini, kegiatan-kegiatan, peristiwa dan aktifitas kepengawasan ditulis secara rutin di buletin. Aris Arianto