JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Penanganan Diambil Alih Pemkab Boyolali, BW Bakal Dikursuskan Montir di BLK

BW (16), remaja yatim piatu  asal Boyolali akhirnya akan dikursuskan montir di BLK / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM –  BW (16) remaja yang ditemukan Satpol PP Boyolali tinggal di makam selama 2 bulan,  kini bisa bernapas lega.

Sementara ini, BW ditempatkan di rumah singgah sembari menunggu kesiapan rumah tinggal.

“Tinggal di rumah singgah milik Dinsos itu ada aturan tersendiri. Pasalnya, rumah singgah diperuntukkan bagi ODGJ,” ujar Asisten 2 Sekda Boyolali, Insan Adi Asmono pada Senin (8/8/2022).

Pihaknya bersama jajaran terkait masih terus melakukan koordinasi guna mencari solusi terbaik.

“Kami bersama  Asisten 2, bapak Arif Gunarto Sekda dan Baznas Boyolali sepakat mencarikan rumah untuk tempat tinggal BW. Tentu dengan pengawasan dari bapak asuh.”

Terkait keinginan BW untuk belajar montir atau perbengkelan, dia langsung menyanggupi.

Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali. Ternyata, kegiatan belajar sudah dimulai beberapa waktu lalu.

“Jadi, akan kami ikutkan dalam tahapan belajar selanjutnya.”

Baca Juga :  Lama Jadi Buron di Kasus Curanmor, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polres Boyolali

BW sendiri mengaku senang dengan penerimaan jajaran Pemkab Boyolali. Sehingga dirinya tak lagi hidup menggelandang dan tinggal di makam.

Bahkan, kebutuhan hidup sehari- hari juga dicukupi. Dia berharap nantinya bisa belajar mesin dan bengkel sesuai keinginannya.

“Saya sangat senang dan mengucapkan terima kasih atas semua bantuan ini. Betul, saya tak mengira bisa mendapatkan semua bantuan sesuai keinginan saya ini. Saya pun tak perlu tidur di makam lagi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Boyolali, berhasil mengungkap fakta mengejutkan terkait seorang remaja berinisial BW (16).

Ternyata BW tinggal di sebuah makam. Temuan itu bermula saat tim patroli mengamankan seorang remaja sedang membersihkan kaca mobil di perempatan Surowedanan, Boyolali Kota.

Tim lalu mengamankan remaja tersebut. Pasalnya, kegiatan mengamen, meminta- minta serta sejenisnya dilarang dalam aturan Perda di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Termasuk kegiatan bersih- bersih kaca mobil di lampu bangjo.

Baca Juga :  Asrama Haji Donohudan  Boyolali Siap Terima Kedatangan Jemaah Calon Haji

BW lalu dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan. Saat ditanya, dia mengaku bernama BW dan tidak memiliki tempat tinggal.

Pada malam hari, dia tidur di makam. Dia anak keempat dari empat bersaudara. Ibunya sudah lama meninggal dan kemudian ayahnya menikah lagi. Namun ayahnya juga sudah meninggal.

Tim Satpol PP pun kemudian mengecek lokasi makam yang berada di Desa Klaseman, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Di makam itu, didapati kasur, selimut, baju dan perlengkapan lain milik BW. Dari informasi warga sekitar, BW sudah tinggal di makam selama 2 bulan.

BW juga mengungkapkan, dua kakaknya saat ini tinggal di Bogor. Sedangkan satu kakaknya bekerja di sebuah bengkel di Solo.

Sayangnya, BW tidak tahu alamat tempat tinggal kakaknya itu. Bahkan, nomor ponselnya juga tidak tahu. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com