JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Periksa Lokasi Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Sambo, Komnas HAM Soroti 4 Hal Penting. Sebut Ada Indikasi Makin Menguat! 

Ilustrasi penembakan Brigadir J oleh Bharada E dan Ferdy Sambo di rumah dinas Sambo di Duren Tiga versi Metro TV. Foto/Wardoyo
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyoroti 4 hal penting di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menjadi lokasi pembunuhan ajudannya, Brigadir J.

Hal itu dilakukan saat menggelar pengecekan dan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J yakni di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).

Dari hasil pengecekan, Komnas HAM menemukan adanya indikasi kuat obstruction of justice atau upaya penghambatan penegakan hukum.

Selain itu, tim juga mengecek dan mencocokkan sejumlah foto di dalam rumah dinas yang menjadi lokasi pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Sambo dan sejumlah ajudannya pada 8 Juli 2022 lalu.

Baca Juga :  Ini Deretan Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Termasuk Kasus Dugaan Asusila

“Obstruction of justice sejak awal kami katakan ada indikasi kuat. Ketika kami cek di TKP indikasi itu semakin menguat,” kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Chorirul Anam dikutip Tempo.co di Jakarta, Senin (15/8/2022).

Anam menjelaskan saat melakukan pengecekan di TKP, tim dari Komnas HAM juga didampingi langsung oleh Inafis, Dokkes Polri dan Labfor Polri.

Di lokasi rumdin itu, Tim Komnas HAM mengecek dan menyoroti 4 hal penting terkait insiden penembakan dan pembunuhan Brigadir J.

Di antaranya terkait sudut tembakan yang terdapat di dalam Rumah Dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Choirul Anam. Foto/Tempo.co

Kemudian menguji atau mencocokkan sejumlah foto atau keterangan yang sebelumnya telah didapatkan oleh lembaga HAM tersebut.

Baca Juga :  Banjir Bululondong Kecamatan Lamasi Luwu Dipicu Hujan 10 Jam hingga Tanggul Sungai Jebol

Hal ketiga yang menjadi sorotan adalah mengenai lubang bekas tembakan. Tim Komnas HAM memastikan atau mencek langsung lubang bekas tembakan di dinding.

Hasilnya, sama dengan data atau keterangan yang telah dikumpulkan oleh institusi tersebut.

Tidak hanya itu, tim dari Komnas HAM juga menyoroti hal penting keempat yakni perihal posisi jenazah Brigadir J.

Komnas mengapresiasi sifat keterbukaan dari Polri yang memberikan akses dan informasi seluas-luasnya kepada tim Komnas HAM.

“Kami cek ruangannya apakah betul dan lain sebagainya,” kata Anam.

Saat dikonfirmasi, keterangan yang disampaikan pihak Polri sama dengan apa yang dikantongi oleh Komnas HAM.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com