JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Sesepuh Masyarakat Boyolali Blusukan di Arena CFD, Ini Tujuannya

Sesepuh masyarakat Boyolali Seno Kusumoarjo bersama Bupati M Said Hidayat dan Wabup Wahyu Irawan saat menghadiri car free day (CFD) di seputar Monumen Susu Murni Boyolali, Minggu (7/8/2022) / Foto: Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di seputar Monumen Susu Murni Boyolali, Minggu (7/8/2022) terlihat semarak.

Ya, sejumlah tokoh masyarakat Boyolali terlihat ikut membaur bersama masyarakat.

Sesepuh masyarakat Boyolali Seno Kusumoarjo bersama Bupati M Said Hidayat dan Wabup Wahyu Irawan tak canggung berdialog dengan masyarakat.

Termasuk dialog dengan para PKL yang menggelar dagangan di arena CFD. Nampak pula Dirut Perumda Tirta Ampera Boyolali,  Sunarno.

Tak sekedar melihat keramaian CFD pasca melandainya pandemi Covid-19. Dialog dan silaturahmi juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kebijakan Pemkab Boyolali serta dampak positifnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati M Said Hidayat dan Wabup Wahyu Irawan secara simbolis juga membagikan bendera merah putih kepada perwakilan camat dan lurah di Boyolali.

Baca Juga :  Kades Meninggal Dunia, 2 Jabatan Kepala Desa di Boyolali Kosong

Kegiatan ini bagian dari gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, yang dicanangkan pemerintah pusat.

Menurut Bupati, penyerahan bendera merah putih kepada camat ini nantinya diteruskan kepada seluruh desa dan kelurahan kepada masyarakat yang belum memiliki bendera.

“Jadi, harus ada upaya saling menyadarkan atau mengingatkan agar  masyarakat memiliki kesadaran tinggi bahwa pengibaran bendera khususnya saat HUT RI itu sudah menjadi keharusan dan bahkan kebutuhan sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air,” kata Bupati.

Ditambahkan, pembagian bendera merah putih kepada masyarakat dilakukan  mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus 2022. Yaitu, untuk menggugah rasa patriotisme dan meningkatkan semangat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, yaitu melalui “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih”.

Baca Juga :  Miris, Anak Belasan Tahun di Boyolali Ini Kuras Perhiasan, HP dan Uang Milik Tetangganya

“Saya berharap kita semua punya kesadaran tentang berbagi rejeki atau zakat kebangsaan dalam bentuk bendera yang diberikan kepada warga yang belum memasang bendera. Kita sengkuyung bersama selaras membangun Boyolali Metal melangkah bersama, menata bersama, penuh dengan totalitas untuk NKRI.”

Camat Boyolali Kota Suwarno menambahkan, semarak HUT Proklamasi tahun ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk cinta tanah air.

Pasalnya, para pahlawan harus mengorbankan nyawa untuk merebut kemerdekaan Indonesia, sehingga bisa menjadi seperti saat ini.

“Kami dan perangkat kelurahan dan desa bakal keliling kampung, untuk membagikan bendera merah putih kepada warga yang belum memasang. Bahkan,  bendera yang lusuh pun akan kami ganti.” Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com