JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Ngeri, 2 Siswa SMP Jadi Korban Gerombolan Bersenjata Tajam di Kartasura. Ditemukan Bersimbah Darah Banyak Luka Tusukan

Ilustrasi pengeroyokan penganiayaan. Foto/JSnews
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi kekerasan oleh gerombolan orang bermotor terjadi di Sukoharjo. Dua siswa SMP dengan usia masih remaja menjadi korban setelah dipepet, dikeroyok hingga ditusuk senjata tajam.

Keduanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka parah yang dialami. Kelompok pelaku berjumlah sekitar 20an orang dengan senjata tajam.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban diketahui bernama Andreas Adi Saputra (14) pelajar asal Terik Warung RT 1/2, Trangsan, Gatak, Sukoharjo dan Tegar Al Fahri (14) asal Dukuh Terik Lor RT 3/2, Trangsan, Gatak.

Keduanya dikeroyok di wilayah dekat perempatan lapangan Ngemplak Bothi bagian Utara di Jalan Brigjen Katamso, Dukuh Demangan, Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo pada Minggu (25/9/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

“Info yang kami terima dari keluarga, korban ini sedang naik motor. Tiba-tiba sampai di lokasi diteriaki oleh rombongan pelaku, tapi mereka tidak mau berhenti. Kemudian mereka dikejar oleh rombongan pelaku yang semuanya naik motor. Jumlahnya sekitar 20an, lalu korban dipukuli, dikeroyok hingga ditusuk senjata tajam,” ujar SN, salah satu warga kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (29/9/2022).

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Akibat kejadian itu, Tegar mengalami luka parah terkena banyak tusukan di bagian perut dan wajahnya memar terkena pukulan.

Sedangkan Andreas mengalami luka bacok dan sayatan kemudian wajah juga memar terkena pukulan.

“Korban dilarikan ke RS Indriati. Kondisinya parah,” urainya.

Ia berharap polisi segera mengusut kasus itu. Sebab jika dibiarkan maka akan mengancam keselamatan warga lain dan memicu keresahan.

“Bukan tidak mungkin akan banyak korban lain. Karena pelaku jumlahnya banyak,” imbuhnya.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan membenarkan sudah menerima laporan terkait kasus pengeroyokan itu.

Menurutnya, dari hasil olah TKP dan laporan korban, insiden pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 02.10 WIB.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Kronologinya, kedua korban berniat pulang dengan sepeda motor. Sesampai di depan makam congculi ada rombongan sepeda motor berjumlah 10 motor.

“Korban dipepet sepeda motor KLX warna hijau putih dan mengacungkan golok. Kemudian salah satu pelaku jatuh dan korban dikejar. Saat sampai di perempatan Jalan Brigjen Katamso Demangan, Ngemplak Kartasura korban dipepet lagi dan dihentikan. Kemudian dikeroyok sekitar 6 orang dan ada yang menggunakan sajam golok serta tongkat kayu. Kurang lebih 5 menit kejadian ada orang yg lewat dan para pelaku melarikan diri ke arah timur dan selatan dan korban ditolong warga sekitar,” ujar Kapolres.

Kedua korban kemudian dilarikan ke RS Indriati Sukoharjo. Kapolres manyampaikan saat ini tim masih mengintensifkan pendalaman dan penyelidikan kasus itu.

“Tim sudah melakukan olah TKP, mencari dan mengumpulkan barang bukti. Kemudian meminta visum korban, dan mengecek CCTV TKP dan sekitarnya,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com