JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Senang Terima Ratusan Juta, Warga di Tanon Sragen Berharap Pabrik Sepatu Korea Bawa Perubahan Ekonomi!

Hadi Miyono dan Giyono, dua warga Desa Bonagung, Tanon yang sudah melepas sawahnya untuk pendirian pabrik sepatu. Foto kolase/JSnews
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski ada warga yang masih menolak melepas lahan, sejumlah warga di Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, Sragen mengaku senang sudah melepas sawahnya untuk didirikan pabrik sepatu oleh investor asal Korea, PT TKG Taekwang.

Mereka senang lantaran uang ganti untung lahan sawah yang mereka terima bisa digunakan untuk membeli sawah baru yang tanahnya lebih bagus.

Bahkan, tak sedikit pemilik lahan yang uangnya masih tersisa dan berencana untuk membuka usaha. Rata-rata para pemilik lahan menerima pembayaran ratusan juta dari investor sebagai uang ganti untung pembelian lahan.

Seperti Hadi Miyono Sakir (60) warga Dukuh Sendangwuni RT 13, Bonagung, Tanon, Sragen. Ia mengaku senang lahan sawahnya seluas 1500 M2 dibeli oleh investor pabrik sepatu itu.

Sawahnya dibeli dengan harga Rp 250.000 permeter persegi. Menurutnya harga itu sudah di atas harga pasaran umum tanah di wilayahnya.

Total ia menerima ganti untung Rp 388.750.000 yang sudah cair ke rekeningnya.

“Senang Mas, dibanding harga umum udah tinggi. Uangnya sudah cair ke rekening dan malah sudah di saya belikan sawah lagi di daerah Gabugan Tanon. Malah dapat 2.150 meter persegi seharga Rp 350 juta dan lokasinya malah lebih bagus. Uangnya malah masih sisa, ini untuk tabungan nanti kalau mau buka usaha,” paparnya kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Kakek itu mengaku dengan sukarela mau melepas atau menjual sawahnya karena ingin mendukung adanya pabrik besar di wilayahnya.

Menurutnya dengan kehadiran pabrik, maka akan membantu lapangan kerja bagi warga sekitar. Selain itu, keberadaan pabrik diyakini akan mengangkat ekonomi masyarakat dan membuka peluang bagi warga sekitar yang ingin usaha.

“Harapan kami agar Bonagung ini bisa meningkat. Kehidupannya nggak hanya begini-begini saja. Toh sawah dijual masih bisa dibelikan sawah lagi lebih luas dan uangnya juga masih sisa. Kalau kami senang dan harapannya pabrik itu membawa perubahan desa kami yang lebih maju,” ujarnya.

Ia pun berharap warga lain yang belum melepas, segera terbuka wawasannya dan mau melepas lahannya. Sehingga tercipta iklim kondusif dan pendirian pabrik bisa segera dimulai sehingga membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

Senada, warga Bonagung lainnya, Giyono (65) juga senang dan sudah melepaskan sawahnya seluas 1.500 meter persegi miliknya untuk dibeli pihak pabrik.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Seperti halnya Miyono, sawahnya juga dilepas dengan harga Rp 250.000 permeter persegi. Uang penjualan juga sudah ia terima dan rencananya akan dibelikan lahan sawah baru sebagai aset agar tetap bisa bertani.

“Ini baru cari tapi sudah ada pandangan sawah yang akan kami beli. Kalau uangnya nanti mungkin masih sisa malahan dan lokasinya juga lebih bagus. Setahun juga bisa tiga kali panen,” ungkapnya.

Ia menyebut mau melepas sawahnya karena banyak warga yang melepas. Lebih dari itu ia juga berharap adanya pabrik sepatu skala besar di desanya diyakini akan membawa kemajuan bagi desa dan ekonomi masyarakat.

“Warga seneng, ada pabrik nanti bisa ramai. Bisa buka usaha apa-apa, anak cucu bisa kerja di pabrik, kalau mau jualan bisa jualan. Biar ekonomi juga meningkat Mas,” tukasnya.

Kades Bonagung, Suwarno menyampaikan dari informasi tim investor, sejauh ini pembebasan lahan sawah sudah mencapai 32 persen.

Warga yang sudah melepas bahkan sudah menerima pencairan ganti untung. Sebagian bahkan sudah proses pemindahan kepemilikan di notaris Hendri Budiyanto di Taraman, Sidoharjo. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com