JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Tingkatkan Sistem Daya Tahan Tubuh dan Cegah Sakit Saat Musim Pancaroba dengan 3 Vitamin Ini

Ilustrasi suplemen vitamin. Pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM — Musim pancaroba adalah pergantian dari musim kemarau ke hujan atau sebaliknya. Saat pancaroba biasanya banyak orang terkena penyakit batuk maupun pilek.

Agar tubuh selalu sehat saat musim pancaroba maka, penting untuk selalu menjaga kesehatan imun tubuh agar tubuh senantiasa sehat dan terlindungi dari penyakit.

Ada banyak cara meningkatkan daya tahan tubuh yang perlu diterapkan, seperti berolahraga, tidur yang cukup dan hingga mengonsumsi vitamin.

Vitamin sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena vitamin berperan dalam ratusan aktivitas di dalam tubuh, mulai dari menguatkan tulang, memulihkan luka, serta meningkatkan fungsi imun tubuh. Termasuk bertahan dari penyakit musiman seperti batuk pilek yang saat ini cukup marak berjangkit.

Apabila Anda kekurangan vitamin, maka dapat berisiko menyebabkan seseorang mudah sakit dan terinfeksi patogen penyebab penyakit.Terdapat beragam jenis vitamin untuk daya tahan tubuh yang bisa kita cukupkan kebutuhannya.

Ragam Vitamin untuk Sistem Imun Tubuh Berikut Sumbernya
Melansir dari laman dinkes.kalbarprov.go.id, berikut beberapa jenis vitamin untuk sistem imun tubuh, termasuk:

1. Vitamin C

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrients menyebutkan vitamin C berkontribusi terhadap daya tahan tubuh dengan meningkatkan berbagai fungsi sel imun, baik sistem imun bawaan maupun sistem imun adaptif. Vitamin C pun mampu berperan dalam perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang sangat besar untuk melindungi tubuh dari ketidakseimbangan radikal bebas. Sebagai pengendali radikal bebas, vitamin C dapat melindungi sel tubuh dari stres oksidatif pemicu penyakit.

Menurut para peneliti dari University of Michigan, asupan vitamin C sebanyak 500 mg sehari lebih disarankan untuk tubuh yang lebih sehat. Sementara itu, batas maksimal konsumsi vitamin ini yakni 2.000 mg. Apabila Anda mengonsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg, dapat memicu masalah lain bagi tubuh, termasuk diare parah dan batu ginjal.

Ada beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin C bila Anda konsumsi, seperti jambu biji, paprika kuning, paprika merah, brokoli, kiwi, pepaya, stroberi, jeruk, nanas, mangga, apel dan masih banyak lagi.

2. Vitamin E

Selain vitamin C, vitamin E juga kaya akan antioksidan. Sebagai zat antioksidan, kehadiran vitamin E juga dapat membantu mengendalikan ketidakseimbangan radikal bebas. Dengan radikal bebas yang terkendali, risiko penyakit pun dapat diturunkan.

Ada banyak makanan yang menjadi sumber vitamin E, seperti biji bunga matahari, kacang almond, kacang tanah, alpukat, paprika merah, kiwi, cranberry, mangga, rasberi, brokoli, dan salmon.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Merujuk pada rekomendasi dari Kemenkes dan WebMD, kebutuhan harian vitamin E pada orang dewasa yaitu 15 mg (22,4 IU) untuk perempuan maupun laki-laki di atas 14 tahun. Sementara itu, batas maksimal konsumsi vitamin E per hari yakni 800 mg (1,200 IU) untuk remaja 14-18 tahun, dan 1.000 mg (1.500 IU) untuk orang dewasa.

3. Vitamin A

Umumnya, orang mengetahui vitamin A hanya bermanfaat untuk mata. Namun ternyata, vitamin A juga berperan vital dalam regulasi sistem imun. Sebuah riset dalam jurnal Clinical Medicine tahun 2018 menyebutkan, vitamin A memiliki reputasi sebagai vitamin anti-peradangan karena terlibat dalam peningkatan kinerja fungsi imun

Vitamin A berperan dalam pembentukan hingga pematangan jaringan epitelium. Mengutip dari Mayo Clinic, bagi laki-laki dewasa asupan vitamin A harian yaitu 900 mikrogram dan bagi wanita dewasa sebanyak 700.

Sementara itu, untuk satuan internasional, WebMD menyebutkan laki-laki dan perempuan di atas 14 tahun membutuhkan vitamin A masing-masing 3,000 IU dan 2,310 IU dalam satu hari.

Demikian 3 vitamin yang bisa dikonsumsi sebagai tameng terhadap sakit musiman di tengah musim pancaroba saat ini hingga pertengahan Oktober mendatang.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com