JEPARA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis menimpa seorang imam salat subuh berinisial BD ditemukan tewas Jumat (7/10/2022).
I meregang nyawa setelah dianiaya oleh Muazin atau tukang adzan berinisial MS (33). Pelaku padahal masih terbilang keponakan korban.
Aksi pembunuhan sadis itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ketika keduanya berada di mushola At Taqwa, Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara.
Seusai membunuh korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Nalumsari, Sabtu (8/10/2022, setelah mengetahui pamannya meninggal dunia karena ulahnya.
Kejadian bermula ketika pagi hari kejadian, MS sedang melaksanakan azan salat Subuh di Mushola At Taqwa, Desa Dorang Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
Di tengah adzan, speaker adzan mendadak mati. Di tempat itu hanya ada MS dan pamannya, BD.
MS menuduh BD telah mematikan speaker microphone mushola yang saat itu seolah-olah tidak merasa bersalah dan langsung melaksanakan takbir untuk sholat sunah.
Kesal dengan kejadian itu, tersangka MS menghampiri korban yang saat itu sedang salat sunah.
MS gelap mata dan langsung melancarkan 10 kali pukulan ke arah kepala. Saat dipukuli itu korban sempat melakukan pukulan balasan berucap kepada MS.
“Lapo kowe arep mateni aku? patenono! (Ngapain kamu, mau bunuh saya? Bunuh saja!,” kata MS menirukan perkataan BD saat itu.
Dalam sepuluh kali pukulan itu, kurang lebih tiga kali kepala korban terbentur tembok mushola.
Akibat pukulan itu, korban tergeletak di mushola dengan kondisi mulut dan telinga berdarah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com