Lantik Pengurus HIPMI, Bupati Sragen Minta Pengusaha Muda Lebih Semangat Angkat Potensi

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen lebih semangat mengenalkan dan mengangkat potensi usaha di Sragen.

Ia berharap Hipmi juga makin berperan dan bersinergi dengan pemerintah agar mampu membawa manfaat yang luas.

Menurutnya, kolaborasi Pemkab dan Hipmi diyakini akan memberikan multiplier effect dalam mendukung UMKM Sragen naik kelas, terutama untuk mengentaskan masalah secara nyata.

“Hipmi ini adalah mitra pemerintah. Kreativitas dan inovasi para pengusaha muda diharapkan dapat mengembangkan sinergitas dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Khususnya bagi generasi muda dalam mengembangkan kewirausahaan,” ujar Bupati Yuni saat menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Sragen di Front One Hotel Sragen, Jumat (14/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Bupati Yuni berpesan kepada para pengurus HIPMI agar menjaga kerukunan dan kebersamaan antara pengusaha muda di Bumi Sukowati.

“Pemuda harus bisa mengangkat potensi Sragen yang dimilikinya. Ketika pengusaha muda yang memiliki pengetahuan tinggi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Sragen, baik itu di bidang peternakan, perkebunan dan bidang lainnya,” ujarnya.

Ia meminta para pengusaha muda harus lebih mempunyai semangat dari pada pengusaha-pengusaha yang lebih senior.

Dengan kepemimpinan yang baru, Ia berharap BPC HIPMI Sragen dengan kepemimpinan Syaifudin bisa lebih maju dan sehat.

Sehingga, ke depan bisa bekerjasama dan saling mengisi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Sragen.

Sementara Ketua BPC Hipmi Sragen, Syaifudin, mengungkapkan berencana membuat jambore UMKM pada 2023 dengan mengundang stake holders dan pelaku UMKM se-Jawa Tengah agar mereka mau berinvestasi di Sragen.

“Pada tahun-tahun lalu terkendala dengan pandemi Covid-19. Ke depan, UMKM Sragen yang selama ini terkendala pemasaran bisa ada solusi dalam jambore UMKM itu,” ujarnya. Wardoyo