JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Tragis, Suami di Ketapang Ini Bunuh  Istri dan Anaknya 7 Tahun dengan Senjata Tajam

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay
   

KETAPANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sungguh tragis, seorang suami di Ketapang, Kalimantan Barat berinisial L (38) ini tega menghabisi isterinya sendiri, RK (41) dan anaknya, AM yang masih berusia 7 tahun.

Pembunuhan berdarah itu terjadi di sebuah pondok ladang yang menjadi rumah tinggal pelaku, istri dan anaknya pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Melansir TribunPontianak.co.id, aksi keji pelaku itu sempat disaksikan oleh orangtua pelaku, yakni Y (67) dan P (63).

Menurut Kasata Reskrim AKP Muhammad Yasin, Senin (3/10/2022), awalnya mereka mendengar suara teriakan dan keributan.

“Karena saksi tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, saat itu keduanya mendengar keributan dari kedua korban RK dan AM dari pondok ladang yang ditinggali pelaku bersama istri dan anaknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Terood Putus, Bus Eka Pun Gasak Pohon Hingga Tumbang di Nganjuk

Mendengar keributan, pasangan suami istri itu lantas keluar rumah dengan membawa senter. Saat itu, P melihat pelaku memegang sebilah parang dan mengejar anaknya AM.

Pelaku kemudian mengayunkan parang tersebut ke arah kepala korban hingga terluka. Kedua saksi pun ketakutan dan langsung melarikan diri ke arah pemukiman.

Mereka lalu melaporkan kejadian tersebut ke warga desa.

 

“Pada keesokan harinya, pelaku kembali ke desa dan langsung diamankan oleh beberapa warga desa,” jelasnya.

Sementara itu, kepala desa melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib. Petugas yang mendapat laporan itu langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

Baca Juga :  6 Tahun Jadi Misteri, Akhirnya Terungkap Suami di Makassar Ini Bunuh Isteri Lalu Menguburnya dengan Semen

Saat petugas tiba, didapati K dan anak laki-lakinya AM sudah dalam kondisi tidak bernyawaa.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana mengabarkan, diduga pembunuhan itu bermula dari keributan antara pelaku dengan mertua.

Namun, pihaknya belum dapat menerangkan secara detail permasalahan antara pelaku dengan mertuanya.

“Pelaku diduga memiliki permasalahan keluarga dengan mertua, serta pelaku juga sering ribut dengan istrinya,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin.

Yani menjelaskan, dari hasil visum terungkap bahwa kedua korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.

“Kita masih memeriksa pelaku dan beberapa saksi, selain pelaku kita juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang,” tambahnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com