Gelar Hiburan Rakyat, Komunitas Pengusaha Shooting Sragen Berharap Pemkab Tak Melulu Pakai Vishot Luar Daerah

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka memeringati Ulang Tahun ke-4, pengusaha shooting yang tergabung dalam Komunitas Pengusaha Shooting Sragen (Kopass) menggelar panggung hiburan rakyat dan santunan anak yatim.

Acara yang digelar di Lapangan Desa Taraman, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu berlangsung meriah dihadiri ratusan warga.

Ketua Umum Koppas, Hartono R mengungkapkan agenda tersebut digelar selain memeringati HUT, juga sekaligus memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Menurut pengusaha Shooting Albino Vishot itu, acara menghadirkan sekitar 80 pengusaha shooting yang selama ini bernaung di bawah Kopass.

Acara hiburan rakyat diisi dengan pertunjukan musik dangdut dan disiarkan langsung melalui live streaming di akun YouTube masing-masing shooting.

Perhelatan yang digelar 4 November itu makin meriah dengan kehadiran Camat Sidoharjo, Agus Tri Pranoto yang hadir mewakili Bupati Sragen berikut unsur Muspika.

“Tujuan acara ini selain memeriahkan HUT Kopass, juga untuk mengenalkan ke pemerintah Kabupaten Sragen bahwa sumber daya putra daerah juga mampu untuk memback up acara-acar pemerintah dalam hal liputan dan dokumentasi. Seperti Hari Jadi Sragen dan agenda lainnya, yang selama ini selalu memakai video shooting dari luar daerah mungkin ke depan bisa mempertimbangkan agar memakai video shooting putra daerah,” paparnya.

Hartono menyampaikan acara tersebut terselenggara berkat semangat guyub rukun para anggota yang melakukan iuran.

Acara juga dibackup oleh ARS Sound System binaan Agus ARS yang selama ini bersinergi dengan Kopass.

Tak lupa ia sampaikan apresiasi atas kekompakan para anggota dan Ketua Panitia, Sunaryo dadi JMS Vishot.

Selain hiburan rakyat, acara juga diisi dengan kegiatan sosial yakni berbagi santunan kepada anak yatim. Puluhan anak yatim dari berbagai titik diundang untuk mendapatkan santunan dari Kopass.

“Semoga santunan yang digalang dari anggota, bisa bermanfaat meringankan beban anak yatim. Semoga pula kehadiran Kopass bisa memberi manfaat dan mewarnai usaha hiburan di wilayah Sragen,” tandasnya.

Kepala Desa Taraman, Anang Cahyono dalam sambutannya berterimakasih atas hiburan rakyat dengan Dangdut Garaga yang ditempatkan di desanya.

Termasuk kegiatan santunan yang diberikan juga sangat membantu para anak yatim. Terlebih, adanya hiburan rakyat itu memberikan wahana para pedagang kaki lima di Desa Taraman dan sekitarnya untuk bisa berjualan di event itu.

“Terima kasih kepada Kopass Sragen yang sudah menggelar acara di wilayah kami. Acara ini sangat positif memberikan hiburan, santunan serta menggerakkan roda ekonomi dengan adanya PKL yang bisa berjualan,” tandasnya. Wardoyo