JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Motor Parkir Sembarangan Bikin Malioboro Macet dan Semrawut

Rambu-rambu larangan kendaraan untuk berhenti di sepanjang kawasan Malioboro yang seringkali dilanggar para pengunjung atau wisatawan, Senin (21/11/2022) / tribunnews
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejak mengalami penataan pedagang kaki lima (PKL) beberapa waktu lalu, Malioboro menjadi kawasan wisata yang asri, nyaman dan cocok untuk melepas penat.

Sayang sekali, kenyamanan tersebut sempat terganggu dengan banyaknya pengunjung yang memarkir sepeda motor sembarangan.

Ulah tersebut, mau tak mau telah memicu terjadinya kemacetan parah di kawasana Malioboro. Hal itu bukan hanya dikeluhkan lewat media sosial (Medsos) oleh para netizen, namun juga diungkapkan secara langsung oleh wisatawan.

Mayoritas warganet mengeluhkan, hal itu, berdampak pada kemacetan panjang di pusat ekonomi dan wisata Kota Yogyakarta tersebut.

Begitu pula, salah satu pengunjung, Syarafina, pelancong asal Banten yang bertamasya bersama keluarganya merasakan hal serupa.

Ia mengaku kagum dengan perubahan Malioboro yang semakin rapi, tapi polemik kemacetan belum teratasi secara penuh.

Baca Juga :  2 Pengunjung Lapas Kelas II A Yogya Ditangkap Gegara Selundupkan Obat Terlarang

“Terus terang, dibandingkan beberapa tahun lalu, Malioboro sudah jauh lebih baik. Tapi, terutama pas malam hari dan akhir pekan itu, macetnya lumayan parah,” tandasnya, Senin (21/11/2022).

Selaras pengamatannya, kemacetan di Malioboro terasa sejak area Teras II, hingga selepas Malioboro Mall.

Ketika melintas, ia pun melihat kendaraan roda dua yang parkir sembarangan di bahu jalan.

Alhasil, lalu lintas yang sudah sangat padat, dibuat semakin runyam oleh para oknum pelanggar tersebut.

“Nggak tahu juga, ya, apa karena sudah agak larut malam dan weekend, kemudian mereka merasa bebas parkir di tepi jalan. Padahal, kan, sudah jelas ada larangannya dan itu bikin macet Malioboro, loh,” keluh Syarafina.

Baca Juga :  2 Motor Kejar-kejaran Tengah Malam Hingga Terjadi Kecelakaan di Sleman, Diduga Aksi Klitih

Dampak kemacetan akibat fenomena sembarang parkir pun tidak hanya dirasakan turis yang singgah di Malioboro.

Pasalnya, Warga Kota Yogyakarta sendiri juga merasa terganggu dengan hal tersebut.

Satu di antaranya adalah Alfian, warga Gondomanan yang sehari-harinya melintas di jalanan pusat kota.

“Harapan saya, kendaraan-kendaraan yang parkir sembarangan di Malioboro itu bisa lebih diperhatikan lah. Memang, saya lihat sudah ada petugas yang menghalau, tapi ketika nggak ada petugas, ya, muncul lagi itu, pelanggar-pelanggarnya,” ungkapnya.

“Kalau macet kan semua terdampak, nggak cuma wisatawan, warga seperti saya yang sering melintas di Malioboro juga terganggu. Semoga bisa lebih baik, ya, sayang Malioboronya sudah rapi sekarang,” pungkas Alfian.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com