Olahraga Airsoft Gun Kembali Bergairah, 150 Atlet Airsoft Gun Beradu Prestasi pada Kejurnas di Karanganyar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah sempat terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19 kini olahraga Airsoft Gun mulai bergairah dan makin diminati berbagai kalangan.

Bahkan kalangan muda usia di bawah 18 tahun pun banyak yang mengikuti olahraga berbasis senapan angin tersebut.

Adapun tahun 2022 digelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Airsoft Gun di Bumi Perkemahan, Delingan,  Karanganyar, yang diikuti sebanyak 150 atlet dari berbagai daerah.

Kejurnas yang bertajuk Kompetisi  Redemption 2 itu berlangsung meriah dan melahirkan bibit atlet muda usia dibawah 18 tahun.

Ketua Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi) Karanganyar, Kurniadi Maulato mengatakan, pasca Covid 19 kegiatan Porgasi mulai bergeliat termasuk pada Kejurnas tersebut di Delingan, Karanganyar.

“Kejurnas ini selain dalam rangka memeriahkan HUT ke-105 Kabupaten Karanganyar juga untuk menguji kemampuan atlet setelah libur dua tahun karena Covid 19,” ungkap Kurniadi Maulato, Minggu (27/11/2022).

Kurniadi menjelaskan, dengan Kejurnas tersebut diharapkan  dapat menumbuhkembangkan jiwa sportivitas khususnya dikalangan pelajar dan edukasi yang mulai masuk sebagai anggota Porgasi.

“Kejurnas sekaligus ajang bersilaturahmi guna sekaligus guna mewujudkan pembinaan bagi anggota dan penghobi olahraga airsoft,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Harian PB Porgasi Agung Ngurah mengatakan, trend  peminat olahraga airsoft terus naik dan kini mulai diminati  kalangan pelajar usia bawah 18 tahun.

Meskipun untuk usia 18 tahun ada persyaratan khusus, yakni harus didampingi orangtua serta mendapatkan rekomendasi khusus.

“Kami berterima kasih dinamika olahraga Airsoft makin hari makin banyak peminatnya sehingga kelak menjadi cabang olahraga besar,” ungkap Agung Ngurah.

Adapun jenis senjata yang dipakai pada Kejurnas tersebut memakai senjata api jenis  spring, automatis dan gas. Sedangkan untuk keamanan, semua peserta wajib mengenakan pakaian pengaman. Beni Indra