JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

15 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Serang

Angin kencang
Salah satu rumah yang rusak diterjang angin kencang di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Serang. Dok. BNPB
ย ย ย 

SERANG, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Sedikitnya 15 rumah rusak diterjang angin kencang di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Serang Banten.

Fenomena angin kencang di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Serang terjadi ketika hujan disertai angin kencang berdampak pada kerusakan rumah warga.

Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12/2022) membeberkan, peristiwa angin kencang di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Serang terjadi pada Rabu (28/12).

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, kaji cepat sementara tercatat sedikitnya 15 unit rumah mengalami rusak. Rumah warga yang mengalami kerusakan berlokasi di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Serang.

Baca Juga :  Pengamat: Manuver NasDem Fokus untuk Selamatkan Partai, PKB tinggal Tunggu Waktu

Angin kencang ini juga berdampak pada 20 KK/105 jiwa,” beber Abdul Muhari.

Hasil pematauan visual, kerusakan terlihat pada atap rumah yang beterbangan usai diterjang angin kencang. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa atas kejadian ini.

Sesaat setelah kejadian, BPBD Kabupaten Serang bersama tim gabungan segera melakukan kaji cepat dan berkoordinasi untuk melakukan penanganan darurat. Selain itu, tim gabungan juga membantu warga sekitar membersihkan material yang terbawa saat terjadi angin kencang.

Baca Juga :  116 Laporan ke Bawaslu Tak Ditindaklanjuti, TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti ke MK

Merujuk informasi prakiraan cuaca dari BMKG, wilayah Serang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang untuk tiga hari kedepan (31/12) dengan kecepatan angin berkisar 10 – 20 KM/Jam.

Pada masa peralihan musim ini, BNPB menghimbau bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk waspada terhadap potensi angin kencang, hujan deras dalam waktu singkat, puting beliung serta potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi .

Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com