SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Band legendaris Tipe-X dipastikan bakal tampil menghibur warga Bumi Sukowati pada malam pergantian tahun 2022-2023 mendatang.
Grup band pelopor genre musik ska itu dijadwalkan bakal manggung dalam konser tutup tahun di Alun-Alun Sragen pada 31 Desember 2022 malam 1 Januari 2023 nanti.
Kepastian itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sabtu (17/12/2022).
Saat hadir di jalan Sehat HUT PDAM, ia memastikan perayaan malam tahun baru 2023 mendatang, Pemkab sudah menyiapkan mengundang band Tipe-X untuk memeriahkan suasana.
Nah, sebelumnya, tidak ada salahnya mengulik sejarah grup Band Tipe-X yang sempat ngetop di era 1990an dan awal 2000an itu.
Berdasarkan sejumlah referensi, grup Tipe-X dibentuk pada bulan September 1995 (dengan nama Head Master).
Saat ini Tipe-X terdiri dari 7 personel yaitu Tresno Riadi (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), Aditya Pratama (drum), Billy (gitar), Anto (trombone), dan Andi Toha (saksofon).
Perjalanan Karir
Tipe-X band dibentuk pada bulan September 1995 (dengan nama Head Master). Formasi awal ketika itu adalah Tresno (vokal), Micky (bass), Yoss (gitar), dan Hendro (Drum).
Ketika itu Tipe-X sering membawakan lagu-lagu milik Red Hot Chilli Peppers (RHCP).
Kemudian mereka sadar bahwa pada saat pementasan musik yang dibawakan oleh tipe-X terasa kurang “penuh”, lalu mereka sepakat untuk menambah seorang gitaris lagi untuk rhytm gitar, yaitu Irul.
Setelah Irul masuk, Tipe-x tidak lagi membawakan lagu lagu RHCP, tetapi mulai mencoba memainkan suatu aliran baru yang ketika itu masih asing dan begitu dikenal di Indonesia, yaitu ska.
Lagu-lagu ska yang mereka bawain ketika itu adalah lagu millik band ska luar yaitu Voodoo Glow Skull dan Operation Ivy.
Mereka juga mulai belajar untuk membuat lagu lagu sendiri, dan rajin manggung di pentas musik dan panggung underground. Tipe-X pernah meraih juara band Favorit di Festival Musik Alternatif.
Berharap nuansa skanya lebih kerasa mereka pun mulai menambah personil untuk posisi Brass Section yaitu Andi pada Trumpet dan additional player untuk trombone yaitu Billy.
Mereka mulai berinisiatif untuk memperkenalkan musik yang kita mainkan juga lagu yang kita ciptakan secara lebih luas dengan mengirimkan demo lagu Frustasi ke acara Ekpresi Indosiar dan demo lagu Bebas Pusing yang dikirim ke IndieLapan Prambors dan masuk peringkat lima.
Setelah itu Tipe-x semakin rajin manggung, sampai akhirnya Pops yang dikomandani Dodo Abdullah tertarik.. dan Tipe-X mulai rekaman.
Album pertama mereka, Ska Phobia dirilis tahun 1999 dengan lagu andalan Genit dan Angan.
Dua tahun kemudian, mereka kembali mengeluarkan album bertajuk Mereka Tak Pernah Mengerti (2001). Album ini mempunyai satu lagu jagoan yang bertitel “Salam Rindu” yang video klipnya dibuat oleh Dimas Djayadiningrat dari rumah produksi Millenium.
Album ini dianugerahi Triple Platinum. Album ketiga dirilis tahun 2003 bertajuk Super Suprise. Kali ini posisi drum digantikan oleh Aditya Pratama alias Adi, mantan penggebuk drum grup Teaser, yang menempati posisi yang ditinggalkan oleh Hendro.
Discography Hitam Putih adalah album keempat Tipe-X yang dirilis 2005. Peluncuran album ini juga merupakan ulang tahun tipe-x ke sepuluh. Album yang masih diproduksi Pops Musik ini menyajikan 10 tembang lagu yang mengandalkan lagu “Kamu Ngga’ Sendirian” sebagai single pertama.
Dua tahun kemudian mereka merilis album ‘the best’ yang bertajuk A Journey. Untuk itu, lagu-lagu yang pernah ngetop di tahun 90-an, seperti “Sakit Hati”, “Genit”, “Salam Rindu”, dan “Mawar Hitam” menjadi andalannya.
Sisanya, racikan baru termasuk “Kamu Penipu” ciptaan Tresno dijadikan single pertama album ini.
Di Album โFestival Perasaanโ ini ada sesuatu yang baru di tipe-X yaitu : di single yang pertama yang berjudul โCiuman Pertamaโ, Tipe-X featuring seorang penyanyi asal Canada yang bernama Chelssie Baker yang ikut menyanyi duet dalam bahasa Indonesia.
Hal ini memperlihatkan bahwa tipe-X selalu update dan inovatif di tengah aliran music yang belakangan ini banyak band yang beraliran melayu pop. Di single pertama ini selain featuring Chelssie Baker di dalam penggarapan albumnya sangat serius sekali dengan melibatkan beberapa musisi pendukung salah satunya Marcellius Siahaan (Marcell).
Harapan di Album โFestival Perasaanโ ini tipe-X dapat mengobati rasa kangen pecinta musik tanah air terhadap musik ska.
Selain itu memberikan pilihan lain kepada masyarakat Indonesia bahwa musik ska dapat dinikmati dan merupakan salah satu genre musik yang masih ada dan eksis di Indonesia dan grup yang sampai sekarang masih eksis adalah tipe-X.
Total, band legendaris itu tercatat sudah menelorkan 7 album selama kariernya dengan banyak single yang populer di kalangan pencinta musik Indonesia.
Sebut saja “Boy Band”, “Genit”, “Salam Rindu”, “Sakit Hati”, “Mawar Hitam”, “Kamu Gak Sendirian”, dan lagu-lagu lainnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com