JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pencemaran sungai sudah sering terdengar. Namun, bukan air sungai saja yang bisa tercemar.
Hampir semua air, baik air sungai, lautan maupun air danau, dan termasuk air tanah, semuanya dapat mengalami pencemaran.
Hal itu terjadi ketika air terkontaminasi bahan asing dan berbahaya. Contohnya bahan kimia, limbah, atau zat yang secara langsung atau tidak langsung dibuang ke badan air.
Pencemaran air lebih sering disebabkan oleh aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke dalam air. Seperti misalnya membuang sampah dan limbah pabrik ke sungai.
Lantas, apa saja ciri-ciri air sudah tercemar? Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut ciri-ciri air yang tercemar:
- Adanya Bahan Pelarut dan Endapan
Bahan pelarut dan endapan dapat membuat air berbau dan memiliki derajat keasaman yang tinggi serta membuat air memiliki rasa dan warna.
- Berbau
Air yang murni dan sehat tidak akan menimbulkan bau. Jika sudah tercemar oleh zat polutan, air tersebut akan menimbulkan bau busuk dan menyengat.
- Derajat Keasaman Tidak Netral
Normalnya, derajat keasaman air adalah 7. Jika melebihi atau kurang dari 7, air tersebut sudah tercemar.
- Mikroorganisme yang Berlebih
Limbah atau sampah yang ada di dalam air akan diuraikan oleh mikroorganisme. Untuk menguraikannya, mikroorganisme membutuhkan pasokan oksigen. Semakin banyak limbah atau sampah, membuat jumlah mikroorganisme dan pasokan oksigen yang dibutuhkan semakin banyak. Ini membuat kandungan oksigen di dalam air berkurang. Akibatnya hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya akan kekurangan oksigen.
- Memiliki Rasa
Air yang baik, murni, dan sehat adalah air yang tidak memiliki rasa. Jika memiliki rasa, baik itu asam, manis, atau pahit, dapat dipastikan air tersebut tercemar.
- Radioaktivitas Air Meningkat
Jika jumlah zat radioaktif sangat banyak, radioaktivitas air akan meningkat, yang kemungkinan besarnya air tersebut sudah tercemar. Jika tidak segera ditangani, zat-zat ini dapat merusak lingkungan.
- Suhu Air Berubah
Dalam kondisi normal, suhu air lebih rendah dibandingkan suhu lingkungan. Karena itulah air akan terasa dingin saat disentuh. Jika dalam kondisi normal suhu air terus berubah, dapat dipastikan air tersebut sudah tercemar.
- Berwarna
Air yang bersih tidak akan berwarna dan terlihat bening. Jika zat polutan sudah mencemarinya, air akan mudah berubah warna.