JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Takut Ketahuan Orang Tuanya, Warga Bantul Ini Ngarang Cerita Temukan Bayi di Depan Rumah. Padahal Itu Bayi Kandungnya Sendiri

ilustrasi mayat bayi / tempo.co
   

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Takut ketahuan orang tuanya telah hamil di luar nikah, perempuan warga Bangunjiwo, Kasihan, Bantul  ini pura-pura menemukan bayi  di depan rumahnya.

Namun berkat kejelian polisi, modus ibu tak bertanggung jawab itu pun berhasil dibongkar Kamis (22/12/2022).

Setelah dilakukan penelusuran,  saksi yang semula mengaku menemukan bayi itu, ternyata ibu kandung bayi tersebut.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa pada hari Kamis pagi kemarin, Erfina (18) warga Ngentak mengaku menemukan bayi di depan rumahnya.

Kasus tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.

Petugas dari Polsek Kasihan yang mengetahui  informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Kasihan 1 untuk memeriksa kondisi bayi .

Baca Juga :  Diduga Hendak Berbuat Kriminal, Remaja Yogya Ini Panik dan Lari Tinggalkan Motor Begitu Saja

Petugas juga melakukan penelusuran untuk menemukan orang tua bayi laki-laki tersebut.

“Hasil lidik di sekitaran TKP ditemukan plasenta/ari-ari di kamar saudari Erfina, selanjutnya mengarahkan yang bersangkutan untuk diperiksa di Puskesmas Kasihan 1 dan setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter dan bidan ditemukan tanda-tanda  pasca melahirkan,” ujarnya, Jumat (23/12/2022).

Setelah dilakukan interograsi, remaja perempuan tersebut mengakui bahwa bayi yang ditemukan adalah anak kandungnya sendiri.

“Dia membuat cerita menemukan bayi karena takut kepada orang tuanya karena belum menikah dan hamil duluan karena berhubungan dengan pacarnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Lebaran Sudah Lewat, Tapi Masih Ada Perusahaan di DIY Belum Bayar THR

Menurut pengakuan Erfina, dia hamil setelah melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan pacarnya yang bernama Rangga (18) warga Rongkop, Gunungkidul di sebuah kos daerah Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta.

Sementara saat ini Rangga tidak diketahui keberadaannya dan tak dapat dihubungi.

Jeffry menyatakan, untuk proses selanjutnya pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan beberapa pertimbangan.

“Hingga saat ini baik ibu dan bayi masih ada di puskesmas Kasihan 1 untuk mendapatkan perawatan. Yang bersangkutan belum banyak memberi keterangan karena kondisi yang belum stabil. Namun sudah mengakui bahwa benar bahwa itu bayinya,” tambahnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com