JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Diguyur Hujan Lebat dan Cuaca Berkabut, Hasil Panen Bawang Merah di Kawasan Lereng Merapi-Merbabu Tak Maksimal: 1 Kg Dihargai Rp 25 Ribu

Bawang merah hasil panen petani di lereng gunung Merapi dan Merbabu. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gegara cuaca ekstrem, panen bawang merah kawasan lereng Gunung Merapi di Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo tidak maksimal. Tak hanya itu saja, harga bawang merah hasil panen pun ikutan merosot.

Dari biasanya pada kisaran harga Rp 30 – Rp 35 ribu/kg turun menjadi Rp 25 – Rp 27 ribu/kg. Ironisnya, harga di pasaran masih cukup tinggi hingga Rp 52 ribu/kg. Akibatnya, petani pun semakin merugi.

Baca Juga :  Pembersihan Material Tanah Longsor Selesai, Jalan Cepogo-Jeruk Kecamatan Selo Dibuka Lagi

Ikhsan Subandi, salah satu petani Dukuh Taring, Desa Wonodoyo menuturkan, kondisi cuaca ekstrem di lereng Merapi -Merbabu cukup menyulitkan petani. Hampir setiap hari, turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Baca Juga :  Alhamdulillah, 22 Masjid di Boyolali dapat Bantuan Hibah Masing-masing Rp 50 Juta

“Cuaca sering hujan dan turun kabut, akibatnya hasil panen bawang merah kurang maksimal,” kata Subandi, Senin (30/1/2023).

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com