JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

NasDem Ngebet Tunggu Deklarasi Mitra Koalisi, PKS Janjikan Februari, Demokrat Tunggu Waktu Terbaik

ilustrasi
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Partai NasDem ngebet menunggu deklarasi calon mitra Koalisi Perubahan untuk mendukung secara terbuka mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah dideklarasikan oleh NasDem sebagai Capres 2024.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum NasDem Ahmad Ali. Menurutnya, dengan deklarasi terbuka maka akan ada yang namanya Koalisi Perubahan.

Di tengah ngebetnya partai NasDem, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih belum mau memberikan kepastian waktu deklarasi.

Ia  mengatakan, waktu terbaik mendeklarasikan Koalisi Perubahan ditentukan seberapa jauh menemukan konsensus.

“Diharapkan ketika koalisi dideklarasikan tidak lagi mundur ke belakang. Kita tahu, di masa lalu atau di tempat lain ada koalisi yang sudah dideklarasikan, tahu-tahu bubar di tengah jalan, atau tidak kemana-mana, berjalan di tempat,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023).

AHY pun menegaskan, bahwa kejadian deadlock itu tidak terjadi di Koalisi Perubahan.

“Kami ingin meyakinkan itu tidak terjadi di koalisi perubahan,” katanya.

Baca Juga :  Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Megawati dan  Rizieq Shihab Sama-sama Ajukan Amicus Curiae

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Koordinator Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan momen deklarasi dukungan koalisi ini membutuhkan waktu dan proses.

Gunanya kata dia,  meyakinkan pasangan yang diusung, sehingga dapat presentasikan perubahan.

“Sekaligus kans kemenangan yang paling besar,” katanya.

Disampaikan Herzaki, kalau seluruh calon mitra Koalisi Perubahan menyetujui konsep kesetaraan dalam menyampaikan gagasan, pandangan untuk didengarkan lalu jadi pertimbangan.

Namun menurut Herzaky, semua proses itu masih berjalan. Sebagai calon mitra Koalisi Perubahan, pihaknya tak mau tergesa dan berharap koalisi tak bubar di tengah jalan.

“Oleh karena itu, per hari ini, kami ingin menghadirkan rasionalitas. Tidak boleh ada yang memaksakan harus si A atau jangan si B. Kita ingin berlayar dan juga ingin menang,” ucapnya.

Kendati demikian, Herzaky tak mau sekadar berlayar, tak mau mengecewakan masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan. Jadi kata dia, pihaknya berupaya memperjuangkan perubahan agar tercapai cita-cita masyarakat.

Baca Juga :  Usai Lengser Jokowi Masih Ingin Punya Pengaruh? Pakar: Bisa Lewat Gibran, Asalkan…

 

Sementara itu Juru Bicara (Jubir) PKS  Muhammad Kholid menjelaskan kalau pihaknya bakal putuskan deklarasi dukungan Capres Anies di bulan Februari mendatang.

 

Kholid mengatakan dalam menentukan keputusan deklarasi dukungan ini perlu kesabaran dan kedisiplinan. Saat ini kata Kholid, sedang berjalan dan progresnya on the track.

“Kalau pembahasan di tim kecil tuntas Januari ini, ya insyAllah Februari bisa kita ambil keputusan,” kata Kholid saat dihubungi, Minggu (22/1/2023).

Kholid menilai PKS hendak mengambil langkah secara proporsional, pasalnya tidak ingin terburu-terburu, namun di lain sisi tak ingin terlambat.

Dalam deklarasi dukungan Capres Anies dalam Pilpres 2024 mendatang, menurut Kholid kerangka pikirnya mesti dibingkai dalam kebersamaan tujuannya tak lain untuk menang. Sehingga kata Kholid proses keputusannya harus lebih jernih, lapang dada, dan rendah hati.

“Kita kedepankan sikap rasional dan obyektif, bukan suka atau tidak suka,” katanya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com