JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Peneliti Ingatkan Membeludaknya Kasus Covid-19 di China Bisa Menyebar dan Picu Sub Varian Baru

Ilustrasi grafik kasus covid-19. Pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah memang telah melonggarkan PPKM dan pengenaan masker.

Namun, meledaknya kasus Covid-19 di China belakangan ini, patut menjadi sinyal bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk tetap waspada.

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global, Dicky Budiman mengingatkan kemungkinan munculnya varian atau sub varian baru pascameledaknya kasus Covid-19 di China.

Baca Juga :  Banjir Amicus Curiae ke MK, Pakar: Bukan Bentuk Intervensi

Menurutnya, meski sub varian di China telah terdeteksi di Indonesia, memang kemungkinan tidak terdampak secara signifikan.

“Tapi yang saya khawatirkan dan perlu dimitigasi adalah lahirnya varian atau sub varian baru. Mungkin satu bulan ke depan aibat infeksi begitu banyak. Potensi itu tetap ada ya walau pun tidak selalu,” ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (4/1/2023).

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar Indonesia jangan melupakan Amerika yang juga mengalami lonjakan kasus serius karena varian XBB.1.5.

Baca Juga :  Masinton Sebut Tak Ada Urgensinya Megawati Temui Presiden Jokowi

“Karena XBB.1.5 menunjukkan ada keparahan yang banyak dan kematian,” katanya lagi.

Karena itu perlu untuk segera mengejar booster, tidak hanya mengandalkan serologi survei dengan imunitas alami.

Apalagi tanpa kombinasi lain yaitu protokol kesehatan.

“Booster meningkatkan proteksi imunitas baik kuantitatif maupun kualitatif. Responya membangun dan memberikan proteksi agar semakin meningkat,” paparnya lagi.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com