JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Warning Jokowi Terkait Resesi 2023 Disebut sebagai Alarm Palsu, Sri Mulyani Skak Mat dengan Jawaban Ini

Menkeu Sri Mulyani / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Warning yang berkali-kali dilontarkan Presiden Jokowi terkait ancaman resesi 2023 disebut-sebut sebagai alarm palsu, mendorong Menteri Keuangan, Sri Mulyani angkat bicara.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, alarmnya tidak salah. Tetapi, berbunyi di negara tetangga, sehingga terdengar sampai  Indonesia.

Oleh sebab itu, tidak salah bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan untuk BERHATI-HATI di tahun ini.

Dia pun mengibaratkan resesi sebagai cuaca buruk dengan hujan deras dan petir menyambar-nyambar.

“Kalau pimpinan negara kita mengatakan ‘eh itu lho sedang bergulung-gulung awannya, gelap, menyambar-nyambar’. Itu nggak salah dan memang kelihatan,” kata Sri Mulyani dalam seminar ekonomi nasional di Malang, Jawa Timur, Minggu (22/1/2023).

Baca Juga :  Peluang Pertemuan Prabowo-Mega Lebih Besar Ketimbang Jokowi-Mega

Dia melanjutkan, masalah alarm resesi memang benar, tetapi posisi ekonomi Indonesia sedang naik. Menurutnya jika tidak waspada, Indonesia bisa saja terdampak dari resesi.

“Kita bisa kesamber bledeknya dan hujannya ke sini karena hujannya merata. Cuma karena pendoponya bagus, baru, dan nggak bocor, udan deres yo ra popo neng njobo, neng kene tetep kering(di luar hujan deras, tidak apa-apa. Di dalam sini tetap kering). Itu lho maksudnya alarmnya Bapak Presiden,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga :  Pengamat Sebut, Jokowi ke Medan untuk Bantu Menantunya Bobby yang Akan Maju Pilgub 2024

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani membeberkan guncangan-guncangan pada perekonomian dunia, mulai dari Covid-19 hingga perang Ukraina dan Rusia. Oleh sebab itu, ekonomi dunia masih melemah.

“Dalam situasi seperti ini, sama seperti ancaman pandemi, sama dengan ancaman harga minyak yang melonjak, harga pangan yang melonjak, APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) itu menjadi instrumen yang luar biasa penting untuk menjaga Indonesia, jaga masyarakatnya, jaga ekonominya, jaga dunia usahanya,” tuturnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com