KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masih ingat dahsyatnya Festival Durian Gempolan (FDG) Tahun 2022 di Kabupaten Karanganyar, Jateng tahun lalu yang dibanjiri hampir 15.000 pengunjung?
Kali ini lebih dahsyat lagi, karena pada hari pertama dibuka, ternyata berhasil terjual sekitar 22.000 buah durian dengan omzet mencapai Rp 1 miliar.
Meski bikin ‘wouw’, namun ternyata omzet ini masih kalah dari omzet tahun sebelumnya, yang di hari pertama mencapai Rp 1,5 miliar.
Kades Gempolan, Suhardi alias Jayus (48) menjelaskan, berbeda dari festival tahun 2023, hari pertama festival durian tahun sebelumnya digelar hari Minggu, sehingga banyak wisatawan dari Soloraya dan sebagian dari Jawa Timur berkunjung dan melakukan aksi borong.
Sementara, FDG 2023 lokasinya dipindahkan dari sebelumnya di Desa Gempolan ke area Waduk Gondang, Kecamatan Kerjo. Padahal, sebagaimana diketahui, branding FDG selama ini adalah Desa Gempolan.
Untuk diketahui, FDG tahun 2023 diikuti sebanyak 110 pedagang durian. Adapun harga durian dipatok minimal Rp 25.000/biji hingga maksimal Rp 100.000 – Rp 150.000/biji. Sedangkan pada hari pertama FDG dibuka, mayoritas dagangan laku keras, di mana setiap pedagang mampu menjual sebanyak 200 biji durian.
“Kalau tahun 2022, FDG masih digelar di Desa Gempolan sebagai maskot kampung durian khas Karanganyar dan harinya Minggu, sehingga wisatawan banyak berkunjung,” ungkap Kades Gempolan Suhardi alias Jayus.
Jalannya FDG tahun 2023 tersebut mendapat support penuh dari Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM.
Bupati Juliyatmono yang hampir setiap tahun membuka acara tersebut tidak henti-hentinya memberikan support kepada warga sekitar, panitia serta pedagang dan pengunjung.
Bupati mengaku bangga dengan lahirnya inovasi event wisata massal Festival Durian Gempolan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com