JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selain tiket masuk yang rencananya akan dinaikkan signifikan, para pengunjung Candi Borobudur juga bakal diwajibkan mengenakan sandal khusus saat menapaki bebatuan candi.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Adapun besaran tiket masuk Candi Borobudur, menurut Sandiaga, nantinya akan berkisar Rp 100.000 sampai Rp 150.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan wisatawan mancanegara (Wisman) harus merogoh kocek sebesar Rp 500.000.
Sandiaga menjelaskan, perhitungan besaran tiket tersebut dilakukan berdasarkan uji coba tahap akhir bersama ASEAN Tourism Forum (ATF).
Dengan harga tersebut, kata Sandiaga, pengunjung akan mendapatkan paket edukasi dan konservasi.
“Sandal khusus, atau sandal upanat tadi, sudah masuk dalam paket itu,” papar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, sandal upanat terbuat dari anyaman daun pandan. Pengenaan sandal khusus ini untuk mendukung upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi, khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai.
Dengan paket tersebut, jelas Sandiaga, turis akan mendapatkan paket informasi, tas dan pemandu wisata.
Di sisi lain, Sandiaga pun mamastikan produk-produk tersebut dibuat oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah sekitar Candi Borobudur, Jawa Tengah.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com