JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Apa Jadinya Jika Budidaya Sayur Dijadikan Jurnal? Nyata Terjadi di SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri

Sayur
Budidaya sayur di SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri. Dok. SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sudah tahu jurnal budidaya sayur? Kalau belum coba sesekali berkunjung ke SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri.

Di SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri para murid dilatih membuat jurnal budidaya sayur. Khususnya sayuran organik.

Mereka menanam bayam, kangkung, cabai dan tanaman obat keluarga (Toga) berupa jahe merah menggunakan pupuk kompos.

Baca Juga :  Catat Bestie, ini Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Puasa

Kepala SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri Yudo Tri Kuncoro membeberkan, budidaya sayuran organik itu merupakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Siswa kelas IV pada semester I lalu menerapkan tema gaya hidup berkelanjutan yang diimplementasikan dengan pembuatan pupuk organik.

Selanjutnya pada semester II menerapkan tema jewirausahaan dengan mengaplikasikan pupuk bokasi atau organik dalam budi daya sayuran.

Baca Juga :  1 Meninggal Kecelakaan di Sekong Klampisan Gedawung, Korban Warga Mendang Desa Ngroto Kismantoro Wonogiri

Pihaknya ingin pembelajaran bermakna, sehingga tahu betul tentang P5, bisa mandiri, bekerja sama, kreatif dan pembentukan karakter.

Deni Suseno, guru SDN 3 Sukoharjo Tirtomoyo Wonogiri menambahkan, para siswa bercocok tanam menggunakan pupuk organik.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com