Beranda Daerah Sragen Berikut 10 Wilayah Terdampak Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Paling Parah Di...

Berikut 10 Wilayah Terdampak Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Paling Parah Di Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bencana banjir luapan sungai bengawan solo yang terjadi pada 1 Maret 2023 malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Sragen lumpuh total, beberapa rumah dan padi siap panen terendam air.

Hingga hari ke tiga, Jumat 3 Maret 2023 ada 10 wilayah yang terdampak banjir bengawan solo di wilayah sragen paling parah yakni sebagai berikut.
Lokasi banjir 17.45:

1. Kec. Sukodono, di Desa Newung.

2. Kecamatan Sidoharjo :
a. Desa Tenggak
b. Desa Sribit
c. Desa Patihan
d. Desa Bentak
e. Desa Pandak

3. Kecamatan Sragen kota:
a. Desa Kedungupit
b. Desa Tangkil

4. Kecamatan Sambungmacan:
a. Desa Cemeng
b. Desa Sambungmacan
c. Desa Banaran

5. Kecamatan Masaran:
Desa Pringanom.

6. Kecamatan Plupuh:
a. Desa Gentanbanaran
b. Desa Karanganyar
c. Desa Gedongan
d. Desa Sidokerto

7. Kecamatan Gesi:
Desa Tanggan

8. Kecamatan Ngrampal:
Desa Klandungan

9. Kecamatan Jenar:
Desa Mlale

10. Kecamatan Tanon:
a. Desa Kecik
b. Desa Padas
c. Desa Pengkol
d. Desa Jono
e. Desa Gawan.

Sebelumnya, banjir juga merendam sejumlah sekolah dan rumah warga di pinggiran bengawan.

Baca Juga :  Berikut Rute, Jadwal dan Tarif Lengkap Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) Tarif Mulai Rp. 7.000,-

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sekolah yang terdampak banjir Bengawan Solo SDN Gentanbanaran 1, dan SDN Gentanbanaran 2 kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Selain itu, ada TK Dharma Wanita yang tak jauh dari SDN Gentanbanaran 1.

Ketinggian air di ketiga sekolah tersebut bervariasi, antara semata kaki sampai satu lutut orang dewasa. Di dua SDN tersebut, air hanya di halaman dan teras. Sementara di TK Dharma Wanita air sudah masuk ke dalam kelas.

“Iya benar sekolah di wilayah gentanbanaran terendam banjir, tetapi hanya di halaman dan belakang bangunan sekolah belum masuk ke ruangan,”kata Marjuki salah satu warga Plupuh yang kebetulan melintas.

Banjir hingga sing tadi mencapai 20 cm dan diperkirakan akan terus naik menyusul hujan deras sejak siang hingga sore ini belum reda.

Pada wartawan, kepala SD Gentanbanaran 2, Nita Setyorini menyampaikan, banjir dampak hujan yang terjadi sejak Rabu (1/3/2023) sore hingga malam. Ditambah luapan Bengawan Solo. Air masuk ke sekolah dinihari.

“Ini kemarin kan hujan deras, ini banjir tadi malam sekitar jam 01-02 itu banjir udah mulai Meluap dari Bengawan Solo,” ujarnya.

Baca Juga :  Marsella, Siswi SMA N 1 Sragen, Terpilih Menjadi Duta Hijau Provinsi Jawa Tengah

Sementara itu, banjir juga merendam puluhan rumah warga Dukuh Candi Rt 12, Kelurahan Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Arum sari (40) salah satu warga Dukuh Candi RT 12, Bentak, Sidoharjo, Sragen dihubungi wartawan menyampaikan bahwa air masih merendam sejumlah rumah.

“Iya banjiran sejak tadi malam, air mulai naik sekitar pukul 22.00 Wib, hingga pagi ini rumah saya dan warga yang lain masih terendam,” ujar Arum.

Huriyanto