JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Dibayangi Sanksi FIFA Usai Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dicabut, Bos Persis Pasrah ke Ketum PSSI

Bos Persis Solo, Kevin Nugroho / foto: Prihatsari
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bos Persis Solo, menggantungkan harapan dunia persepakbolaan kepada Ketum PSSI usai FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pasalnya, pencabutan status tersebut kemungkinan bakal berdampak pada nasib liga 2022/2023.

Bos Persis Solo Kevin Nugroho mengatakan, sanksi masih mungkin membayangi setelah pencabutan status tuan rumah Piaoa Dunia U-20 oleh FIFA tersebut.

Terkait hal itu, dia memilih untuk pasrah pada Ketum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga :  Terlanjur Malu Jadi Motif Penipuan Catering di Solo dengan Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

“Di satu sisi bersiap-siap. tapi ya kita percaya pada pak Erick lah (Ketum PSSI) mudah mudahan bisa diatasi,” ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Di sisi lain, Kevin berharap jika sanksi yang mungkin diberikan oleh FIFA tidak bersifat memberatkan.

Disinggung soal kondisi nasib liga 1 kedepannya karena dibayang-bayangi sanksi FIFA, Kevin kembali memasrahkan harapannya ke Erick Thohir.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

“Ya mudah-mudahan hukumannya ga parah-parah. Mudah-mudahan pak Erick bisa bantuin lah,” imbuhnya.

Persis Solo sendiri mengalah untuk pindah home base dari Stadion Manahan ke Maguwoharjo karena piala dunia U20. Secara ekonomi, ia mengatakan banyak kerugian dialami klubnya.

“Secara ekonomi ada cost tambahan lagi, (ditambah) tidak ada penonton pasti rugi, beda lah main di Manahan sama enggak,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com