JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kok Iso Yo Bupati Yuni Cukur Gundul Pegawai DLH Sragen, Memang Ada Apa?

Cukur gundul
Bupati Yuni mencukur gundul pegawai DLH Sragen. Joglosemarnews.com/ Huri Yanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada pemandangan berbeda di Yaman Harmoni Plumbungan Karangmalang Sragen pada Jumat (10/3/2023). Terlihat sejumlah pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen menjalani prosesi cukur gundul.

Menariknya, sang pencukur bukan orang sembarangan. Bukan kapster salon atau tukang cukur melainkan orang nomor satu di Bumi Sukowati, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Usut punya usut, prosesi cukur gundul merupakan perwujudan rasa syukur lantaran
Kabupaten Sragen sukses meraih adipura kembali.

Mereka, para pegawai DLH Sragen dicukur langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama Wakil Bupati Suroto dan Sekda Sragen Hargiyanto.

Pegawai DLH yang digundul di antaranya Supangat, Wagino, dan Gito.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Dari momen tersebut, terlihat jelas aksi kegembiraan pegawai DLH Sragen. Bahkan ada yang minta dicukur sambil diukir rambutnya dengan tulisan besar “DLH”.

Pada awak media, Supangat mengaku aksi cukur gundul ini sudah direncanakan sejak lama. Saat itu dirinya bernadzar akan gundul jika penghargaan Adipura kembali diraih.

“Saya merasa bangga karena Sragen berhasil meraih penghargaan Adipura. Bangga juga dicukup langsung oleh bupati,” kata Supangat.

Dia berkisah, saat Kepala DLH masih dijabat Tedy Rosanto yang selalu memberikan semangat seluruh pegawai untuk mendapatkan Adipura di 2022.

“Kami bahu membahu. Tidak ada istilah bidang ini, bidang itu, yang ada hanya satu, yakni DLH. Kami bersama-sama berupaya mendapatkan Adipura kembali,” tandas dia.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Setelah lima tahun absen, Sragen akhirnya kembali meraih penghargaan Adipura pada 2022 yang diserahkan di Jakarta pada 28 Februari 2023 lalu.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, indikator dengan penilaian tertinggi terletak pada pengelolaan TPA di Tanggan Gesi Sragen.

“Prinsipnya penilaian Adipura terletak pada tiga hal, yakni pengelolaan, penanganan, dan pengurangan sampah. Kami terakhir menerima Adipura pada 2017. Selama pandemi Covid-19 (2020-2021) tidak dilakukan penilaian dan baru 2022 ada penilaian Adipura kali pertema setelah Covid-19 dan Sragen bisa meraih,” ujar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Huri Yanto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com