JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Usai Bertemu Presiden Jokowi, Menpora Zainudin Amali Resmi Mundur dari Kabinet

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan penjelasan kepada jurnalis di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/3/2023) / tribunnews
   

SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM Setelah bertemu langsung dengan Presiden Joko  Widodo (Jokowi) pada Senin (13/3/2023), Zainudin Amali resmi tidak lagi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pertemuan dengan presiden tersebut merupakan kelanjutan dari surat pengunduran dirinya yang telah dikirimkan beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi, demikian menurut Zainudin Amali, menerima pengunduran diri tersebut.

“Beberapa hari lalu saya menyampaikan surat pengunduran diri ke Menesneg. Senin kami bertemu Pak Jokowi. Kemudian beliau sampaikan sudah menerima itu dan sudah mengizinkan (saya) untuk mundur dari Menpora per hari ini. Saya mohon, tidak ada lagi pertanyaan tentang itu,” lanjutnya.

Sebelumnya, Zainudin  Amali telah menggelar acara perpisahan dengan pegawai ASN Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Sekalipun tak lagi menjadi menteri, ia memastikan akan terus mengawal jalannya program-program Kemenpora.

Baca Juga :  Antisipasi Situasi Geopolitik dan Dampak Ekonomi Usai Serangan Iran ke Israel, Ini Strategi yang Diambil Menkeu Sri Mulyani

“Walau kita tak bersama lagi di kantor ini, saya tetap akan mengawal dari luar, kalau ada sulit masalah, kita boleh diskusi. Saya tetap jadi bagian dari Bapak/Ibu,” ungkap kader Golkar ini sebelumnya.

Mengemban amanah menjadi Menpora selama tiga tahun, empat bulan, 11 hari, dia meraih tiga kali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Bahkan bisa WTP keempat secara perlahan nilai naik, tata kelola juga semakin bagus. Saya berharap itu dipertahankan kalau bisa ditingkatkan,” kata pria asal Gorontalo tersebut.

Program besar lain yang Amali ingin terus berjalan secara konsisten yakni mengenai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di mana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2021.

DBON merupakan program induk yang berisi arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur dan akuntabel.

Baca Juga :  MK Kembali Terima Dokumen Amicus Curiae, Kali Ini Datang dari Asosiasi Pengacara Indonesia di AS

Muara dari rancangan besar ini adalah atlet-atlet di cabang olahraga tertentu bisa meraih prestasi pada ajang paling prestisius dan bergengsi Olimpiade.

“Dengan demikian kita bisa ukur program dan kegiatan berkualitas. Ini sudah tertata. Saya titip betul, tolong dijaga supaya jelas terlihat hasil dan bisa diukur. Jadi bukan sekadar menyerap yang tak ada manfaatnya untuk masyarakat,” imbuhnya.

Amali menyampaikan ada dua alasannya memilih mundur dari Menpora kemudian menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Pertama, mendukung program Presiden Jokowi untuk serius fokus untuk mengurus sepakbola.

Alasan kedua, Amali terinspirasi oleh Presiden FIFA Gianni Infantino yang mengajak untuk mengurus sepakbola secara totalitas.

Karenanya, selepas dari Menteri, ia kini fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com