Ditinggal Sholat Taraweh Rumah Parimin Warga Masaran Sragen Dibobol Maling, Polisi Gerak Cepat Tangkap Pelaku Ternyata ??

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pencurian di bulan suci Ramadan 1444 H kembali terjadi, kali ini aksi pencurian terjadi di rumah Parimin warga Dukuh Gelang RT 30, Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sekitar Pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , aksi pencurian ini terjadi saat pemilik rumah sedang melakukan ibadah sholat taraweh di masjid.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro menerangkan, aksi pembobolan rumah itu diketahui bermula saat pemilik rumah menyepi pulang setelah salat Isya karena merasa perutnya sakit.

Kemudian, pemilik rumah masuk ke dalam rumah, sebelum ke toilet.

Saat masuk ke dalam rumah, korban sempat melihat ada seorang laki-laki yang dikenalnya sudah berada di dalam kamar.

Laki-laki itu adalah tetangganya yang diketahui bernama Dwi Sukarno alias Kelek.

Ketika ditanya penasaran masuk ke kamar, Kelek hanya diam dan tidak menjawab. Setelahnya, korban langsung mengecek barang-barang yang ada di dalam kamar.

Ternyata, uang yang berada di dompet sebanyak 703 USD milik pemilik rumah sudah tidak ada.

“Iya benar, saat pemilik rumah mengecek barang-barang tadi, pelaku dimanfaatkan untuk berlari melalui pintu belakang rumah,” kata Iptu Ari Pujiantoro, Rabu (12/4/2023).

Iptu Ari Pujiantoro menambahkan, pada saat pemilik rumah melakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata jendela rumah yang berada di sebelah utara juga sudah dalam kondisi pecah.

“Diduga pelaku masuk dengan cara mencongkel kaca jendela, lalu membuka jendela. Setelah itu masuk ke rumah dan mengambil uang milik korban,” bebernya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian dan langsung melaporkan ke polsek Masaran.

Menerima laporan masyarakat, tim kepolisian polres Sragen bekerjasama dengan warga setempat bahwa yang di duga pelaku pulang ke rumah orang tuanya,  kemudian petugas langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku dan didapati pelaku bernama Kelek yang tidak lain adalah tetangga korban itu sendiri.

Jika diuangkan ke dalam rupiah, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

“Barang bukti yang berhasil diamankan yakni tiga buah pecahan kaca jendela, satu buah dompet warna hitam merk MERCHE,” ujarnya.

Huri Yanto