Evakuasi Kendaraan Laka Maut Jalan Tol Semarang-Solo Dilanjut Hari Ini, Tinggal Dua Kendaraan

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Petugas bakal melanjutkan evakuasi kendaraan yang terlibat laka maut di jalan tol Semarang- Solo A KM 487+600 ruas Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Sabtu (15/4/2023) ini. Ada dua kendaraan yang masih belum berhasil dievakuasi. Yaitu trailer pengangkut mobil baru dan trailer yang berimpitan dengan trailer tersebut.

Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi, tertundanya evakuasi dua kendaraan tersebut karena terkait langsung dengan pihak asuransi. Dimana mobil baru diatas trailer sudah diasuransikan sebelumnya.

“Jadi perlu koordinasi dengan pihak asuransi terkait. Namun yang jelas, hari ini kami targetkan evakuasi bisa tuntas,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi.

Pihaknya juga mengingatkan para pengguna jalan tol agar beristirahat di rest area yang telah ditentukan. Pasalnya, beristirahat di bahu jalan tol sangat berbahaya. Untuk rest area 487 A maupun 487 B di Boyolali, juga akan disiapkan petugas.

“Petugas bakal menghalau pengguna jalan yang memarkir kendaraan yang berhenti istirahat di bahu jalan tol,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau para pengguna jalan agar tidak terlalu lama istirahat di kawasan rest area. Sehingga pengguna jalan lainnya bisa memanfaatkan rest area secara bergantian.

Pihaknya juga menghimbau pengguna jalan agar tetap waspada, konsentrasi. Kalau lelah dan mengantuk sebaiknya berhenti istirahat di tempat yang telah ditentukan. Dan tak kalah penting adalah menyiapkan kendaraan dengan baik sebelum bepergian.

Disinggung tentang olah TKP laka maut, Kapolres mengungkap bahwa kegiatan olah TKP sudah dilakukan. Namun, tim penyidik masih perlu melakukan rangkaian penyelidikan lainnya. Termasuk mendapatkan data bersama stakeholder lainnya.

Diberitakan sebelumnya, laka maut terjadi di jalan tol Semarang- Solo A KM 487+600 ruas Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, pada Jumat (14/4/2023) pagi. Sebanyak 8 kendaraan terlibat kecelakaan yang dipicu trailer pengangkut besi beton.

Akibat kecelakaan itu, 8 orang meninggal dunia. 6 orang meninggal di TKP dan 2 lagi meninggal di rumah sakit. Selain itu, 13 orang lainnya mengalami luka- luka. Waskita