JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Pengendara Motor di Surabaya Tewas Seketika Gasak Bodi Truk Pertamina yang Lagi Parkir

Pengedara sepeda motor tewas setelah menabrak truk tangki parkir di Jalan Rungkut Industri / tribunnews
   

SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM Sopir truk tangki, Pamudi (52) tak menyangka ketika tengah asyik makan gado-gado di warung, seorang pengendara motor tiba-tiba nyeruduk bodi truk yang diparkirnya di pinggir jalan.

Sungguh tragis, karena pengendara motor, Ali Vandian (28) meninggal seketika di lokasi kejadian. Peristiwa kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Raya Rungkut Industri III, Senin (10/4/2023).

Bagian depan sepeda motor korban ringsek, dan tak lama kemudian pemuda asal Purwoasri, Kediri ini tewas di tempat.

Kejadian ini bermula ketika Pamuji sekitar pukul 17.00 mengendarai truk tangki dari arah PT Smart menuju ke Ngoro, Mojokerto untuk mengantar minyak goreng.

Baru keluar dari pabrik Pamuji sudah disambut hujan deras. Pandangan kemudinya lumayan terhalang.

Baca Juga :  Duh, Tragis! Mayat Seorang Wanita Dicor di Dalam Rumah di Sulsel

Ketika sampai Jalan Raya Rungkut Industri III, Pamuji memutuskan mampir makan di warung gado-gado.

Sekitar satu jam truk Pamuji parkir di pinggir jalan, tiba-tiba dari arah utara ada pengendara sepeda motor melaju lumayan kencang.

Sepeda motor tersebut tak disangka menabrak truk Pamuji. Bruakk, korban tersungkur di jalan.

Pamuji saat itu dari warung gado-gado lantas lari mendatangi korban. Pamuji panik korban tidak bergerak.

Ketika diperiksa, korban tidak membawa identitas. Pamuji kemudian memutuskan datang ke Polsek Tenggilis Mejoyo.

Terungkaplah korban ialah Ali Vandian karyawan PT Albea. Saat itu korban dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Aiptu Anwar Petugas Lantas Polsek Tenggilis Pamuji mengatakan, penyebab kemungkinan disebabkan kelalaian sopir truk dan pengendara sepeda motor.

Baca Juga :  Terood Putus, Bus Eka Pun Gasak Pohon Hingga Tumbang di Nganjuk

Lampu sepeda motor milik Ali Vandian ternyata dalam kondisi mati. Sedangkan, sopir truk tangki terlalu sembrono parkir di bahu jalan.

“Helm korban ini kacanya gelap. Waktu itu mungkin jarak pandangnya korban tidak seberapa terang akhirnya tidak mengetahui kalau ada kendaraan besar parkir di pinggir jalan,” katanya.

Sementara itu, Darohini selaku Kepala Departemen Keamanan & Keuangan Kawasan Rungkut Industri Sier mengatakan, kecelakaan semacam ini dalam kurun setahun terakhir sudah terjadi 3 kali.

Banyak sopir truk yang tak menghiraukan larangan parkir di pinggir jalan.

Kemudian, banyak pengendara sepeda motor ketika melintas di kawasan Rungkut Sier melaju dengan kecepatan tinggi.

www.tribunnews.com

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com