JOGLOSEMARNEWS.COM — Efek negatif dari rokok tak hanya berisiko bagi perokok aktif, melainkan juga perokok pasif. Lalu apa sebenarnya perokok pasif itu?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tetapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Meski tidak merokok secara langsung, perokok pasif juga berisiko terkena dampak buruk rokok meski tidak menghisapnya secara langsung.
Sebagian besar asap yang berasal dari rokok akan dilepaskan ke udara, sehingga asap tersebut dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Semakin sering terpapar asap rokok, maka semakin tinggi risiko perokok pasif mengalami gangguan kesehatan.
Dikutip dari siloamhospitals, berdasarkan sejumlah penelitian pada perokok pasif, kerusakan akibat asap rokok bisa terjadi dalam waktu lima menit. Setelah lima menit, arteri menjadi kurang fleksibel seperti pada perokok aktif.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com